Raspberry Pi dapat dibuat menjadi real time dengan menggunakan sistem operasi RTOS (Real Time Operating System), misalnya:
- FreeRTOS
- eCos.
- ChibiOS
- RTEMS (Real Time Executive for Multiprocessor Systems
- RT-Thread
- NuttX
- TrampolineRTOS
- Realtime Onboard Dependable Operating System (RODOS)
- Mbed OS
Berikut ini petunjuk instalasi RTOS pada Raspberry Pi:
- eCos: Raspberry Pi Board Support
- FreeRTOS Ported to Raspberry Pi
- Raspberry Pi port for ChibiOS
- RTEMS: Raspberry Pi Board Support Package
- RTEMS on the Raspberry Pi
- NUttX port for Raspberry Pi Pico
Raspberry Pi umumnya menggunakan sistem operasi Raspbian , yang merupakan varian dari Debian Linux. Sistem operasi Linux ini bukan sistem operasi real time, sehingga Raspberry Pi tidak real time jika menggunakan sistem operasi Raspbian.
Fitur penting pada Raspbery PI adalah kemampuan komputasinya di prosesornya yang cepat (bisa sampai 4 core @1 GHz), memori yang besar (sampai 8 GB) dan sistem operasi Linux yang fleksibel.
Kekurangan Raspberry Pi jika menggunakan RTOS adalah contoh programnya tidak sebanyak Raspberry Pi dengan sistem operasi Raspbian. Jika kita perlu Raspberry Pi dengan sistem operasi Raspbian tapi perlu juga fitur real time, maka salah satu solusinya adalah fitur real time ditangani oleh prosesor lain, misal ATmega328 (Arduino Nano) atau ESP32. Untuk menghubungkan Raspberry Pi ke ArduinoNano / ESP32 dapat menggunakan protokol serial, seperti serial asinkron maupun I2C (Inter Integrated Circuit).
Referensi
- Alan A. Carvalho1, Claudio L. D. Machado2, Fabiano S. Moraes, Raspberry Pi performance analysis in real-time applications with theRT-Preempt patch https://ieeexplore.ieee.org/document/9018464 https://ieeexplore.ieee.org/stamp/stamp.jsp?tp=&arnumber=9018464
- What Is The Difference Between RTOS And Linux?
- Comparing real-time scheduling on the Linux kernel and an RTOS
- Sistem Operasi Raspbian
- eCos: Raspberry Pi Board Support