Perbedaan Antara Arduino UNO dan Raspberry PI 3

Perbedaan Antara Arduino UNO dan Raspberry PI 3

Berikut ini perbedaan utama antara Arduino Uno dan Arduino Nano

Parameter Arduino Uno Raspberry PI 3
Prosesor ATmega328 (AVR), single core, 8 bit ARM Cortex A53, quad core, 64 bit.
Clock 16 MHz 1,2 GHz
Memori RAM 2 kilobyte 1 gigabyte
Memori EEPROM 1 kilobyte tidak ada
Memori Flash 32 kilobyte (internal) tidak ada internal. Memori flashmenggunakan SD card eksternal
Input Analog 6 pin tidak ada
Input/Output Digital 14 (6 dengan fitur Pulse Width Modulation) 40 pin GPIO, namun tidak semuanya dipakai untuk input/output
Sistem Operasi tidak perlu sistem operasi, namun dapat menggunakan sistem operasi real time seperti FreeRTOS Raspberry Pi OSRaspberry Pi Debian, dan berbagai sistem operasi berbasis Linux, Windows IoT Core
Bahasa Pemrograman C / C++ praktis semua bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di sistem operasi Linux
Port USB 1 buah USB type B untuk port serial dan catu daya 1 buah mini USB untuk catu daya
4 buah USB type-A untuk memasang periferal seperti keyboard-USB dan mouse-USB
Koneksi jaringan komputer tidak ada Ethernet 802.3 dan Wifi 802.11 (2,4 GHz)
Tegangan Kerja 5 volt 3,3 volt
Catu Daya 5 volt (USB), 6 ~ 12 volt (pin catu daya). Konsumsi arus untuk prosesor maksimum adalah 14 mA. Konsumsi arus untuk periferal output maksimum 200 mA. 5 VDC, 2,5 ampere
Ukuran 68,6 mm x 53,4 mm 85 mm x 56 mm
berat 37 g 50 g
harga Rp 350.000 ~ Rp 450.000 Rp 3,5 juta (model B+)

Arduino UNO

Arduino UNO R3 asli
Arduino UNO R3 asli

Arduino UNO adalah rangkaian mikrokontroler berbasis ATmega328P. Arduino UNO memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz sebagai sumber clock, koneksi USB untuk catu daya dan komunikasi serial, colokan listrik DC, header ICSP (In Circuit Serial Programming), dan tombol reset. Papan rangkaian Arduino UNO berisi semua hal yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Untuk menggunakan Arduino UNO, cukup dengan disambung ke komputer dengan kabel USB atau sambungkan dengan adaptor AC-ke-DC atau baterai untuk memulai. Anda dapat mengotak-atik UNO Anda tanpa terlalu khawatir melakukan kesalahan. Jika ATmega328 rusak dapat diganti jika rusak.

Raspberry PI Model 3

Spesifikasi Raspberry Pi secara ringkas

The Raspberry Pi 3 Model B+ is the final revision in the Raspberry Pi 3 range.

  • Broadcom BCM2837B0, Cortex-A53 (ARMv8) 64-bit SoC @ 1.4GHz
  • 1GB LPDDR2 SDRAM
  • 2.4GHz and 5GHz IEEE 802.11.b/g/n/ac wireless LAN, Bluetooth 4.2, BLE
  • Gigabit Ethernet over USB 2.0 (maximum throughput 300 Mbps)
  • Extended 40-pin GPIO header
  • Full-size HDMI
  • 4 USB 2.0 ports
  • CSI camera port for connecting a Raspberry Pi camera
  • DSI display port for connecting a Raspberry Pi touchscreen display
  • 4-pole stereo output and composite video port
  • Micro SD port for loading your operating system and storing data
  • 5V/2.5A DC power input
  • Power-over-Ethernet (PoE) support (requires separate PoE HAT)

Memilih Arduino Atau Raspberry Pi

Arduino dan Raspberry memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini beberapa saran untuk melakukan pemilihan.

Faktor-faktor yang mengarah ke Raspberry Pi:

  • Perlu menjalankan aplikasi perlu dijalankan di sistem operasi Linux, misal database MySQL, web server Apache, dan sebagainya.
  • Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman selain C/C++, misal Python, PHP, Java dan sebagainya.
  • Perlu terhubung ke internet lewat ethernet atau wifi
  • Tidak perlu input analog. Jika terpaksa perlu input analog, maka perlu menambah ADC eksternal seperti MCP3008, ADC1115 , HX711
  • Perlu output HDMI ke monitor
  • Perlu kamera
  • Perlu memori besar, baik memori RAM ataupun memori Flash.
  • Perlu kecepatan komputasi besar
  • Perlu periferal USB, seperti keyboard, mouse
  • Fasih menggunakan sistem operasi berbasis Linux

Faktor-faktor yang mengarahkan ke Arduino

  • Harga Arduino lebih murah
  • Aplikasi sederhana, sehingga sumber daya CPU dan memori yang diperlukan aplikasi sedikit.
  • Aplikasi mobile dengan sumber energi solar cell atau baterai, sehingga perlu hemat energi.
  • Tidak perlu konektivitas jaringan komputer, seperti ethernet atau wifi.
  • Perlu input analog
  • Perlu fitur real time dengan sistem operasi real time seperti FreeRTOS.
  • Porting real time operating system (RTOS) untuk Raspberry Pi tersedia untuk beberapa RTOS, namun tidak sepopuler pada Arduino atau mikrokontroler lain.
  • erlu akses langsung ke interupsi pada mikroprosesor. Pada Raspberry Pi, interupsi diurus oleh sistem operasi, jadi tidak dapat diakses langsung oleh pengguna.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.