TRIAC BT151 berapa watt? Ini adalah salah satu pertanyaan penting dalam pemakaian komponen TRIAC. Kita perlu tahu kemampuan maksimum komponen supaya pertama tidak merusak komponen itu sendiri karena kelebihan arus dan juga dapat mengendalikan perangkat lain sesuai dengan keinginan.
Ada 2 pengertian watt di sini:
- pertama adalah “berapa watt yang dapat dikendalikan oleh TRIAC BT151?”. Dalam hal ini yang dibahas adalah daya yang masuk ke perangkat yang dikendalikan, bukan di TRIAC ini sendiri.
- kedua “berapa watt disipasi panas pada TRIAC BT151 ini?”. Dalam hal ini adalah daya yang masuk ke TRIAC itu sendiri, sehingga akan memanaskan komponen TRIAC ini.
TRIAC BT151 Mengendalikan Berapa watt?
Untuk mengetahui berapa watt yang dapat dikendalikan, cara mudahnya adalah menggunakan rumus daya:
P = V x I
dengan
- P: daya yang dikendalikan
- V: tegangan pada beban
- I: arus pada beban
Tegangan pada beban untuk sistem jala-jala listrik biasa adalah 220 volt. Kebanyakan perangkat dibuat menggunakan asumsi tegangan 220 volt. Jika tegangan berbeda, maka gunakan tegangan tersebut.
Arus beban sama dengan arus pada TRIAC, sehingga maksimumnya adalah sesuai dengan arus maksimum TRIAC. Arus maksimum TRIAC BT151 dapat dibaca pada datasheet BT151.
Pada keadaan normal, gunakan arus RMS , atau IT(RMS), “RMS on state current”. Pada datasheet, arus tersebut adalah 12 ampere.
Jika diasumsikan tegangan 220 volt (rms) dan arus 12 ampere (rms), maka daya maksimum adalah 220 x 12 = 2640 watt.
Disipasi BT151 Berapa Watt?
Disipasi daya pada BT151 dapat dilihat pada PGM (Peak Gate power) selama 20 ms sebesar 5 watt, dan PG (AV) (Average gate power) sebesar 0.5 watt.
Jadi disipasi daya pada BT151 untuk kondisi sesaat (20 milli detik) adalah sebesar 5 watt, namun jika melebihi 20 milli detik maka BT151 dapat rusak. Untuk disipasi terus menerus, perlu dibatasi di 0.5 watt saja.
Aplikasi BT151
TRIAC BT151 dapat dipakai di aplikasi peredup lampu (Lamp Dimmer) AC dan secara umum sebagai sakelar semikonduktor.
Referensi