Perhitungan Kapasitas Baterai Laptop Axioo M720

Baterai Axioo M720 14,8 volt 35,5 Wh
Baterai Axioo M720 14,8 volt 35,5 Wh

Misal diketahui sebuah baterai laptop dengan tegangan keluaran 14,8 volt , kapasitas total adalah 35,5 Wh. Berapakah ukuran setiap selnya?

Diketahui tipe baterainya adalah Lithium Ion. Setiap sel Lithium Ion adlaah 3,7 volt. Jadi jumlah selnya adalah 14,8 / 3,7 = 4 buah sel.

Kapasitas total batere 35.5 Wh, jadi setiap sel adalah 8.875 Wh. Wh dapat diubah ke mAh dengan dibagi tegangannya. 8.875 Wh = 8.875 / 3,7 = 2.398 Ah = 2398 mAh.

Kesimpulan: pada batere laptop tersebut terdapat 4 sel baterai Lithium Ion, dengan setiap selnya adalah baterai Lithium Ion dengan tegangan 3,7 volt dan kapasitas masing-masing 2398 mAh , setara dengan 8,875 Wh.

 

Baterai Axioo M720
Baterai Axioo M720

Perbedaan antara voltase dan kapasitas

Apakah perbedaan antara voltase dan kapasitas dalam dunia elektronik?

Voltase atau tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara 2 titik. Satuan voltase adalah volt, disingkat V.

Kapasitas adalah jumlah energi listrik atau muatan pada suatu benda.

Pada baterai, kapasitas adalah jumlah energi yang tersimpan pada baterai tersebut. Satuan energi pada dasarnya adalah joule, namun kapasitas baterai sering juga dinyatakan dengan Wh, watt-hour (watt jam), mAh (milli ampere hour), atau Ah (ampere hour).

Batere NiMh dengan kapasitas 4700 mAh
Contoh Baterai NiMh dengan kapasitas 4700 mAh

Pada kapasitor, ada istilah yang mirip dengan kapasitas, yaitu kapasitansi (capacitance). Kapasitansi adalah kemampuan suatu benda untuk menyimpan muatan listrik. Satuan kapasitansi adalah farad, diambil dari nama fisikawan Michael Faraday.

Contoh berbagai macam kapasitor
Contoh berbagai macam kapasitor (sumber)

Baterai Kotak Berapa Volt

Baterai kotak mempunyai tegangan kurang lebih 9 volt, tergantung jenis baterai tersebut.

Berikut tegangan baterai kotak 9 volt untuk berbagai tipe.

Tipe Tegangan batere Tegangan tiap cell

NiMh (Nickel Manganese Hybrid)

  • 7,2 volt
  • 8,4 volt (paling umum)
  • 9,6 volt
1,2 volt

LiPo (Lithium Polymer)

7,4 volt 3,7 volt

NiCd (Nickel Cadmium)

  • 7,2 volt
  • 8,4 volt
1,2 volt

Timbal

tidak ada versi 9 volt 2 volt

Seng mangan

9 volt 1,5 volt
Alkaline 9 volt 1,5 volt

Lithium

7,4 volt 3,6 volt

Jadi ada banyak baterai 9 volt yang ternyata tegangannya tidak tepat 9 volt.

Baterai 9 volt terdiri dari beberapa sel baterai yang disusun seri, karena tidak ada sel yang menghasilkan tegangan 9 volt. Setiap jenis baterai punya tegangan sel tersendiri yang berbeda-beda.

Tegangan baterai jadinya adalah kelipatan tegangan sel yang paling mendekati ke 9 volt.

Batere 9 volt Alkaline (kiri) dan seng-karbon (kanan)
Batere 9 volt Alkaline (kiri) dan seng-karbon (kanan), tegangan tepat 9 volt

 

Membongkar batere 9 volt
Baterai 9 volt yang terdiri dari 6 sel di dalamnya, setiap sel 1,5 volt
Batere 9 volt NiMH 300 mAh
Batere 9 volt NiMH 300 mAh, tegangan keluarnya 8,4 volt.

1 Wh berapa kWh

Pertanyaan: 1 Wh berapa kWh

Jawaban singkat

  • k artinya kilo, atau ‘1000’, jadi kWh artinya 1000 Wh.

Jadi:

  • 1 kWh = 1000 Wh
  • 1 Wh = 0,001 kWh

Uraian

  • W artinya watt, satuan untuk daya. Penulisan satuan jika disingkat adalah dengan huruf besar (“W”), jika ditulis panjang maka dengan huruf kecil (“watt”).
  • h artinya ‘hour’ atau jam.
  • k artinya kilo, artinya 1000

Contoh penggunaan satuan kWh adalah untuk meteran listrik. Maka meteran listrik sering juga disebut sebagai kWh meter. Berikut ini contoh kWh meter:

kWh meter biasa
kWh meter biasa

Satuan Wh atau malah mWh dipakai untuk energi yang lebih kecil, misal pada baterai. Berikut ini contoh baterai yang menggunakan satuan mWh (milli watt hour). 1 milli = 1/1000 , jadi 4200 mWh artinya 4,2 Wh

Baterai 18650 4200 mWh
Baterai 18650 4200 mWh

Referensi

 

Batere 9 volt Berapa watt?

Pertanyaan: “batere 9 volt berapa watt”, atau “berapakah kemampuan daya yang dapat diberikan batere 9 volt”.

Batere 9 volt Alkaline (kiri) dan seng-karbon (kanan)
Batere 9 volt Alkaline (kiri) dan seng-karbon (kanan)

Daya dengan satuan watt dengan simbol “P”.

Rumusnya daya adalah  P = V x I, dengan

  • P: daya
  • V: tegangan
  • I: arus

Permasalahannya adalah tegangan dan arus pada batere tidak konstan, jadi perlu mencari dulu kurva tegangan dan arus pada batere tersebut. Umumnya makin sedikit kapasitas tersisa pada batere, maka tegangannya akan makin kecil.

Pada artikel “Batere 9 volt berapa ampere” sebelumnya sudah didapat contoh pengujian batere 9 volt dengan tabel sebagai berikut

Tabel kapasitas batere terhadap arus

Jenis batere Merek kapasitas dengan arus 100 mA kapasitas dengan arus 500 mA kapasitas dengan arus 1000 mA
9 volt alkaline Energizer Industrial 450 mAh 330 mAh 230 mAh
9 volt carbon zinc Panasonic Super Heavy Duty 52 mAh

Tegangan batere dapat dilihat pada kurva berikut ini [sumber: https://www.powerstream.com/9V-Alkaline-tests.htm]

Kurva pengosongan batere 9 volt pada 100 mA
Kurva pengosongan batere 9 volt pada 100 mA

Tegangan berubah terhadap kapasitas. Untuk mudahnya dapat kita anggap tegangan batere Energizer Industrial adalah 7 volt. Tegangan batere Panasonic dianggap rata-rata 5 volt.

Kurva pengosongan batere 9 volt pada 500 mA
Kurva pengosongan batere 9 volt pada 500 mA

Tegangan berubah terhadap kapasitas. Untuk mudahnya dapat kita anggap tegangan batere Energizer Industrial adalah 6 volt. 

Kurva pengosongan batere 9 volt pada 1 ampere
Kurva pengosongan batere 9 volt pada 1 ampere

Tegangan berubah terhadap kapasitas. Untuk mudahnya dapat kita anggap tegangan batere Energizer Industrial adalah 5 volt. 

Kesimpulan

Berikut ini rangkuman hasil perhitungan di atas untuk batere pada berbagai arus.

Jenis batere Arus Tegangan Durasi Daya
Alkaline 9 volt Energizer 100 mA 7 volt 4,5 jam 0,7 watt
Alkaline 9 volt Energizer 500 mA 6 volt 36 menit 3 watt
Alkaline 9 volt Energizer 1000 mA 5 volt 13,8 menit 5 watt
Seng mangan Panasonic 100 mA 5 volt 31,2 menit

0,5 watt

Dari tabel di atas nampak bahwa batere alkaline dapat memberikan daya sampai 5 watt, namun dengan tegangan 5 volt, sangat jauh dari 9 volt (ideal). Untuk pemakaian normal, nampaknya yang lebih masuk akal adalan menggunakan batere tersebut dengan arus 100 mA, dengan daya 0,7 watt selama 4,5 jam.

Batere seng mangan 9 volt tidak kuat kalau dipaksa memberi arus 100 mA, hanya dapat memberi daya 0,5 watt selama 31,2 menit.

Referensi

 

Baterai 9 volt Berapa ampere?

Pertanyaan yang dijawab di halaman ini:

  • baterai 9 volt berapa ampere?
  • batere 9 volt berapa amper?
  • berapa ampere arus yang dapat diberikan oleh batere 9 volt?
  • baterai 9 volt dapat memberikan arus berapa ampere?

Pertanyaan yang mirip adalah “Baterai 9 volt berapa ampere hour” .

Jawaban: tergantung jenis dan model batere  9 volt tersebut.

Berikut ini ilustrasi batere 9 volt alkaline dan batere 9 volt seng karbon (zinc carbon). Batere ini bukan yang dipakai pada pembahasan di bawah, namun hanya mirip-mirip saja.

Batere 9 volt Alkaline (kiri) dan seng-karbon (kanan)
Batere 9 volt Alkaline (kiri) dan seng-karbon (kanan)

 

Untuk mengetahui kemampuan arus, kita perlu melihat kurva pengosongan (discharge curve) untuk batere tersebut.

Contoh kurva pengosongan untuk batere 9 volt antara lain dapat dilihat di situs ini: “Discharge tests of 9 volt transistor radio style batteries

Artikel tersebut menguji beberapa batere alkaline 9 volt sampai dengan arus 1000 mA atau 1 ampere. Jadi dapat disimpulkan batere 9 volt alkaline dapat memberikan arus sampai 1 ampere.

Namun demikian ternyata arus yang besar menyebabkan kapasitas batere yang dapat dipakai berkurang.

Berikut ini tabel dari artikel tersebut, hanya dipilih 2 tipe batere saja: Energizer Industrial alkaline, dan Panasonic Super Heavy Duty, mengingat model ini yang paling mirip dengan yang dapat diperoleh di Indonesia.

Jenis batere Merek kapasitas dengan arus 100 mA kapasitas dengan arus 500 mA kapasitas dengan arus 1000 mA
9 volt alkaline Energizer Industrial 450 mAh 330 mAh 230 mAh
9 volt carbon zinc Panasonic Super Heavy Duty 52 mAh

Pertanyaan lanjutan: berapa lama umur batere tersebut?

Umur Batere pada Berbagai Arus

Kasus #1: Energizer Industrial pada arus 100 mA

kapasitas 450 mAh, arus 100 mA, jadi umur = 450/100 = 4,5 jam

Kasus #2: Energizer Industrial pada arus 500 mA

kapasitas 330 mAh, arus 500 mA, jadi umur = 330/500 = 0,6 jam = 36 menit

Kasus #3: Energizer Industrial pada arus 1000 mA

kapasitas 230mAh, arus 1000mA, jadi umur = 230/1000 = 0,23 jam = 13,8 menit

Kasus #4: Panasonic Heavy Duty pada arus 100 mA

kapasitas 52 mAh, arus 100 mA, maka umur = 52 / 100 = 0,52 jam = 31,2 menit

Kesimpulan

Berikut ini kemampuan arus batere alkaline dan seng karbon pada berbagai arus. Angka ini hanya berlaku untuk model tertentu saja, jadi kalau mau diaplikasikan di Indonesia masih perlu disesuaikan lagi. Namun setidaknya dapat memberikan gambaran berapa kira-kira kapasitas batere 9 volt alkaline dan seng karbon.

  • Batere alkaline 9 volt: arus 100 mA selama 4,5 jam
  • Batere alkaline 9 volt: arus 500 mA  selama 36 menit
  • Batere alkaline 9 volt: arus 1 ampere selama 13,8 menit
  • Batere seng karbon 9 volt: arus 100 mA selama 31,2 menit

Referensi

Konversi Besaran Listrik Sehari-hari

Dalam dunia kelistrikan, kita sering perlu melakukan konversi besaran listrik.

Namun demikian kadang-kadang timbul pertanyaan bagaimana mengaitkan satu besaran ke besaran lain yang berbeda, misal ada pertanyaan “1 volt berapa mAh”.  Permasalahannya adalah “volt” dan “mAh” adalah besaran yang berbeda, sehingga sebenarnya tidak dapat langsung dikonversikan satu sama lain. Untuk melakukan konversi perlu diketahui konteks pertanyaan tersebut.

Konversi Besaran Listrik

Berikut ini daftar konversi besaran listrik terutama yang terkait dengan perangkat gadget elektronik yang biasa kita pakai sehari-hari

Satuan volt ampere ohm mAh Wh watt joule lain-lain
volt 1 volt berapa ampere 1 volt berapa ohm

1 volt berapa mAh

batere 9 volt berapa mAh

1 volt berapa kWh 1 volt berapa watt 1 volt berapa joule  
ampere 1 ampere berapa volt

1a berapa ma

1mA berapa a

1 ampere berapa ohm 1 ampere berapa mAh 1 ampere berapa Wh 1 ampere berapa watt 1 ampere berapa joule?  
ohm         1 ohm berapa watt    
mAh 1 mAh berapa volt 1 mAh berapa ampere   1 mAh berapa Wh 1 mAh berapa watt    
Wh   1 Wh berapa ampere  

100 Wh berapa mAh

1 wH berapa mAh

1 Wh berapa kWh 1 Wh berapa watt 1 Wh berapa joule 1 Wh berapa rupiah
watt 1 watt berapa volt   1 watt berapa ohm     1 watt berapa kW 1 watt berapa joule

1 watt berapa VA

1 watt berapa kVA

VA (volt ampere)
1 VA berapa volt? 450 VA berapa ampere? 1 VA berapa ohm? 1 VA berapa mAh? 1 VA berapa Wh ?

1 kVA berapa watt

1 VA berapa watt

1 VA berapa joule ?

1 VA berapa kVA ?

joule 1 joule berapa volt?     1 joule berapa mAh 1 joule berapa Wh? 1 joule berapa watt?  

Konteks Tegangan Listrik

Berikut ini beberapa tegangan listrik yang umum kita pakai. Besaran ini dapat kita gunakan sebagai konteks mengubah suatu besaran ke besaran lain:

Konteks Tegangan
Jala-jala listrik rumah tangga Indonesia 220 volt
Baterai seng mangan tunggal 1,5 volt
Baterai kotak seng mangan 9 volt
Baterai NiMh (Nickel Metal Hydride) 1,2 volt
Baterai LiPo (Lithium Polymer)
  • 2,7 ~ 3 volt (kosong)
  • 4,2 volt (penuh)
Baterai NiCd (Nickel Cadmium) 1,2 volt
Baterai timbal / lead acid / SLA (Sealed Lead Acid)
  • 2 volt setiap sel,
  • 12 volt pada batere motor/mobil (terdiri dari 6 sel)

Baterai

Khusus untuk baterai, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang baterai

Jenis Baterai Pertanyaan
Baterai 9 volt
Baterai AAA
Baterai AA
  • berapa mAh
  • berapa ampere
  • berapa watt
  • berapa joule
Baterai D

Referensi

Cara Charger Ulang Baterai Kotak 9 volt

Batere kotakl 9 volt ada yang dapat diisi ulang, ada juga yang tidak dapat diisi ulang

Tipe batere kotak 9 volt yang dapat diisi ulang adalah tipe sebagai berikut

  • NiMh (Nickel Manganese Hybrid)
  • LiPo (Lithium Polymer)
  • NiCd (Nickel Cadmium)
  • Timbal

Batere jenis berikut ini tidak dapat diisi ulang:

  • Seng mangan
  • Alkaline
  • Lithium

Cara yang mudah untuk mengisi ulang adalah dengan menggunakan charger standar yang memang sudah dirancang khusus untuk batere isi ulang.

Berikut ini contoh charger batere CHCC-EU dari Energizer, yang sudah dilengkap dengan konektor untuk batere kotak 9 volt. Jadi tinggal sambungkan batere kotak ke konektor tersebut, sambungkan ke jala-jala listrik, dan tinggal menunggu sampai batere selesai diisi ulang. Charger CHCC-EU ini hanya dapat mengisi batere NiMH saja, jadi kalau mau mengisi tipe lain mesti cari charger tipe lain.

Charger batere energizer CHCC-E
Charger batere Energizer CHCC-E

Cara lain adalah menggunakan charger serbaguna, seperti IMAX-B6AC. Pengisian dengan charger ini agak sedikit repot, karena kita mesti menyambungkan kabel chargernya ke kutub yang benar pada batere, dan juga melakukan setting tipe batere yang benar pada charger tersebut. Mesti baca manualnya secara hati-hati. Namun enaknya dari charger ini adalah dapat mengisi segala macam tipe batere, seperti Pb (lead acid) untuk motor/mobil, NiMh, LiPo.

IMAX B6AC
IMAX B6AC

Tahap pengisian:

  • Sambungkan kabel charger merah ke kutub positif batere (+)
  • Sambungkan kabel charger hitam ke kutub negatif batere (-). Penyambungan dapat menggunakan jepit buaya yang sudah disediakan dari charger tersebut, bisa juga menggunakan konektor batere kotak 9 volt.
  • Atur tipe batere, sesuaikan dengan tipe batere yang dipakai
  • Atur jumlah sel pada batere.
  • Start

 

1 Ampere Berapa Watt

Untuk mendapatkan daya (watt) dari arus (ampere), perlu diketahui berapa tegangannya (volt).

Rumus daya:

P = V x I

  • P: daya (watt)
  • V: tegangan (volt)
  • I: arus (ampere)

Berikut ini beberapa tegangan yang umum dipakai:

Perangkat Tegangan
Daya untuk 1 ampere
Baterai seng mangan / alkaline 1,5 volt 1,5 watt
Baterai Lithium Ion 3,7 volt 3,7 watt
Baterai Timbal ( 1 sel) 2 volt 2 watt
Baterai NiCd (Nickel Cadmium) 1,2 volt 1,2 watt
Baterai alkaline 9 volt 9 volt 9 watt
Jala-jala listrik 220 volt 220 volt (rms) 220 watt

Parameter penting pada suatu batere di antaranya adalah ampere dan watt. Timbul pertanyaan, kalau kita tahu ampere dari suatu batere, apakah dapat diketahui watt dari batere tersebut? Jadi 1 ampere itu sebenarnya berapa watt?

Batere 9 volt Lithium Polymer 720 mAh
Batere 9 volt Lithium Polymer 720 mAh

Ampere adalah besaran arus listrik, sedangkan watt adalah besaran/ satuan daya. Penghubung antara arus dengan daya adalah tegangan dengan satuan volt.

Dari rumus listrik, diketahui sebagai berikut:

daya = tegangan x arus

atau dengan simbol:

P (daya) = V (tegangan)  x I (arus)

Jadi misalkan diketahui arus 1 ampere dengan tegangan batere 12 volt, maka dayanya adalah 1 x 12 = 12 watt. Arah daya ini dapat keluar dari batere ketika batere dipakai, atau bisa juga masuk ke dalam batere ketika batere diisi ulang (dicas).

Rumus di atas hanya berlaku untuk arus searah (DC / Direct Current). Jika arus yang digunakan bolak-balik (AC / alternating current), maka ada parameter lain yg penting yaitu faktor daya:

daya  = tegangan x arus x faktor daya

Faktor daya ini adalah suatu angka dari 0 sampai 1 yang ditentukan oleh sifat dari beban listrik yang dipakai. Pengukuran dan perhitungan daya pada arus bolak-balik (AC) lebih rumit karena adanya faktor daya ini.

Perangkat listrik dengan beban yang murni resistor mempunyai faktor daya 1 atau mendekati 1. Contohnya setrika listrik, kompor listrik, lampu pijar.

Perangkat yang di dalamnya mempunyai kumparan ataupun motor biasanya mempunyai faktor daya sekitar 0,7. Contohnya mesin cuci, pompa air, AC (untuk kompresor), kulkas (kompresor).

Pompa lengkap
Pompa air dengan tegangan input 220 volt. Faktor daya sekitar 0,7

Perangkat elektronik seperti komputer bervariasi, model yang bagus mempunyai faktor daya 0,9 atau lebih, sedangkan yang kurang bagus dapat memiliki faktor daya 0,7 sampai 0,8.

 

Angka-angka tersebut hanya perkiraan saja, untuk pastinya mesti diukur dengan alat khusus.

Referensi

Efisiensi Power Bank

Powerbank bertugas menyimpan energi listrik dalam baterenya, dan kemudian energi listrik ini dapat dipakai untuk mengisi batere pada smartphone atau perangkat lainnya. Tidak semua energi yang tersimpan pada powerbank dapat dipakai, karena sebagian akan terbuang menjadi panas.

Pada tulisan ini diasumsikan powerbank dan smartphone sama-sama menggunakan batere Lithium Ion dengan tegangan kerja 3.7 volt.

Pada powerbank terdapat 2 proses yang melibatkan transfer energi yaitu sebagai berikut:

  • Pengisian powerbank , pada proses ini batere powerbank diisi, umumnya menggunakan charger USB dengan listrik dari jala-jala listrik. Selain dari jala-jala listrik, bisa juga menggunakan sumber lain misalnya aki mobil, solar cell dan sebagainya. Pada proses ini ada energi yang terbuang menjadi panas, yaitu pada proses perubahan listrik jala-jala ke 5 volt dan perubahan listrik 5 volt menjadi 3.7 volt
  • Pengisian smartphone, pada proses ini energi pada batere powerbank dipakai untuk mengisi batere pada smartphone. Pada proses ini ada energi yang terbuang, yaitu pada proses perubahan listrik 3.7 volt dari power bank ke 5 volt, dan pada proses perubahan listrik 5 volt dari ke 3.7 volt pada smartphone.

Diagram pengisian batere powerbank adalah sebagai berikut:

Pengisian batere powerbank

Pada proses pengisian batere powerbank dari jala-jala 220 volt, listrik dari jala-jala dengan tegangan 220 volt AC diubah dengan menggunakan USB charger menjadi tegangan 5 volt. Tegangan 5 volt ini dikirim dengan kabel USB ke powerbank. Pada powebank, tegangan 5 volt dari kabel USB diubah menjadi 3,7 volt supaya sesuai dengan batere yang dipakai. Pada prakteknya tegangan yang dipakai untuk mengisi tidak tepat 3,7 volt, namun disesuaikan dengan algoritma pengisian batere yang dipakai, karena batere Lithium Ion biasanya memerlukan tegangan dan arus tertentu untuk mengisinya.

Pada proses ini terjadi kehilangan energi pada USB charger dan DC-to DC converter. Pada proses ini terjadi kehilangan energi pada setiap kali konversi, yaitu konversi 220 volt ke 5 volt, dan 5 volt ke 3,7 volt. Untuk mudahnya anggap saja setiap konversi punya efisiensi 90%, jadi total efisiensi adalah 90% x 90% = 81 %

Diagram proses pengisian smartphone adalah sebagai berikut:

Proses pengisian batere smartphone

Pada proses pengisian smartphone, tegangan 3,7 volt dari batere power bank diubah menjadi 5 volt dengan menggunakan DC to DC converter. Tegangan 5 volt ini kemudian dikirim dengan kabel USB ke smartphone. Pada smartphone, tegangan 5 volt ini diubah menjadi 3,7 volt sesuai dengan tegangan batere di dalam smartphone. Rangkaian charger dalam smartphone umummya cukup cerdas, sehingga dapat menyesuaikan tegangan dan arus supaya sesuai dengan kondisi batere yang dipakai., dan dapat otomatis berhenti jika batere sudah penuh.

Pada proses ini terjadi kehilangan energi pada setiap kali konversi, yaitu konversi 3,7 volt ke 5 volt, dan 5 volt ke 3,7 volt. Untuk mudahnya anggap saja setiap konversi punya efisiensi 90%, jadi total efisiensi adalah 90% x 90% = 81 %

Jadi jika misal kita ada powerbank dengan kapasitas 5000 mAh, kita dapat harapkan powerbank ini dapat dipakai untuk mengisi sebesar 5000 x 81% = 4050 mAh, jadi ada energi terbuang 19% yaitu 950 mAh.

Referensi

Arti 5000 mAh pada Power Bank

Salah satu parameter penting pada sebuah powerbank adalah kapasitasnya, yang dinyatakan dalam satuan mAh. Biasanya justru Power Bank dinamai sesuai dengan kapasitasnya. Contohnya adalah “Mi Power Bank 5000 mAh

Mi Power Bank 5000 mAh

Apakah arti “5000 mAh” pada nama perangkat itu?

Satuan mAh atau milli ampere hour artinya adalah hasil kali antara arus (mA/milli ampere) dengan jam (hour). Jadi dapat diartikan powerbank itu dapat memberikan arus 5000 mA selama 1 jam, atau 2500 mA selama 2 jam, atau 1000 mA selama 5 jam, dan seterusnya.

Jika dibandingkan dengan kapasitas smartphone yang akan dicharga, angka 5000 mAh ini dapat dipakai untuk menghitung berapa kali powerbank ini dapat dipakai mengisi batere smartphone. Misal jika kapasitas batere smartphone adalah 3000 mAh, maka powerbank ini dapat dipakai mengisi sebanyak 5000 / 3000 = 1,667 x, dengan asumsi efisiensi energi 100%

Dalam kenyataannya akan ada energi hilang, maka perlu ada faktor efisiensi. Misalkan kita pakai efisiensi 90% , maka jumlah pengisian = 5000 / 3000 x 90% = 1,5x

Angka mAh pada powerbank dapat dipakai untuk menghitung jumlah pengisian yang dapat dilakukan, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

  • Tegangan referensi yang dipakai sama antara powerbank dan smartphone. Jika sama-sama Lithium-ion , maka tegangan referensinya adalah sama-sama 3.7 volt
  • Efisiensi di powerbank dan smartphone diperhitungkan. DC to DC converter saat ini sudah mempunyai efisiensi cukup tinggi, jadi kita bisa pakai angka efisiensi 80% ~ 90% supaya mudahnya.
  • Kapasitas batere powerbank dan smartphone biasanya turun dengan berjalannya waktu. Jadi angka yang didapat mungkin tidak tepat 100%.

Untuk jelasnya, mesti melihat detail pada spesifikasi powerbank tersebut dari situs mi.co.id sebagai berikut:


Model NDY-02-AM
Tipe baterai Sel rechargeable Lithium-ion
Voltase input DC 5.0V
Voltase output DC 5.1V
Arus input 2000mA(TYP)
Arus output 2100mA(TYP)
Kapasitas terpasang 3.75V/5000mAh(TYP)
Waktu pengecasan 3,5 jam dengan charger 5V/2A dan kabel standar
Ukuran 125 * 69 * 9.9mm
Deteksi beban Mendeteksi koneksi dan diskoneksi secara otomatis
Keamanan Perlindungan dari voltase berlebih (input maupun output), arus berlebih (input maupun output), korsleting,
over-charge, over-discharge, dan Battery Positive Temperature Coefficient.
Proteksi dari kehilangan daya Otomatis menyala saat disambungkan
Temperatur charging 0℃-45℃ (TYP)
Temperatur discharging Awal -20℃~+60℃(TYP)
Bobot 156g

Tertulis pada spesifikasi tersebut “Kapasitas terpasang 3.75V/5000mAh (TYP).

  • 3.75V di sini maksudnya adalah tegangan batere internal pada power bank tersebut, yaitu batere Lithium-Ion. Batere lithium ion mempunyai tegangan output antara 3.6 volt sampai 3.85 volt.
  • 5000 mAh adalah kapasitas power bank tersebut. Angka 5000 mAh ini ditulis bersebelahan dengan 3.75V, artinya adalah energi total yang dapat diberikan adalah 3.75 volt x 5000 mAh = 18.75 Wh
  • TYP artinyal “typical” , kalau diterjemahkan adalah “umumnya”. Artinya kapasitas ini dapat bervariasi.

Satuan mAh supaya dapat menjadi energi maka perlu tambahan volt (tegangan). Salah satu trik penjual powerbank adalah menggunakan tegangan batere (3.7 volt) untuk menghitung mAh, bukan menggunakan tegangan output (5.1 volt). Jika menggunakan 5.1 volt maka akan didapat angka mAh yang kecil dan tidak menarik. Jadi berapa kapasitas powerbank jika menggunakan angka tegangan 5.1 volt?

kapasitas energi powerbank = 3.75 volt x 5000 mAh = 18.75 Wh

kapasitas mAh pada 5.1 volt = 18.75 Wh/ 5.1 volt = 3676 mAh

Lebih jauh tentang perhitungan daya powerbank dapat dibaca pada artikel “Power Bank 1000 Wh berapa mAh” dan artikel “Menghitung Kapasitas Power Bank

Referensi

  • http://www.mi.co.id/id/pb5000/
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Lithium-ion_battery
  • https://elektrologi.iptek.web.id/menghitung-kapasitas-powerbank/

    Batere UPS APC RBC124

    Batere APCRBC124 adalah batere khusus untuk UPS APC Back-UPS Pro 1500. Batere ini berkapasitas 9Ah dengan tegangan keluaran total adalah 24 volt. Batere ini terdiri dari 2 batere yang masing-masing bertegangan 12 volt. Secara teoritis, kapasitas energi batere ini adalah 9 Ah x 24 volt = 216 Ah volt = 216 Wh.

    Batere APCRBC124 merah red
    Batere APCRBC124 sisi merah

    Batere APCRBC124 hijau green
    Batere APCRBC124 sisi hijau

    Dari hasil pengukuran, batere ini beratnya sekitar 5.6 kg , cukup berat untuk dibawa/dipindahkan. Namun di situs APC batere ini ditunjukkan dapat dipegang dengan 1 tangan saja.

    Batere seberat 5.6 kg dipegang dengan 1 tangan

    Ukuran batere menurut situs APC adalah 203 mm x 152 mm x 76 mm, sedangkan berdasarkan pengukuran sendiri, ukuran batere adalah 200 mm x 150 mm x 650 mm, jadi ada sedikit perbedaan.

    Kepadatan energi pada batere ini adalah energi dibagi volume = 216 Wh / (20 * 15 * 6.5) = 0.1108 Wh/cm3 = 110.8 Wh/liter

    Batere APCRBC124 ini berjenis Lead-Acid.

    Menurut referensi, batere lead-acid mempunyai energy density 60 ~ 75 Wh/L, jadi batere APCRBC124 ini secara perhitungan mempunyai kepadatan energi lebih tinggi daripada batere lead-acid standar.

    Referensi

    Kapasitas Batere Seng Karbon Dan Alkaline Dalam mAh

    Pada saat ini jika kita membeli batere NiMh, LiPo dan lainnya yang baru-baru, sangat mudah mendapatkan ukuran kapasitasnya dalam mAh, bahkan angka mAh ini menjadi fitur utama yang ‘menjual’, jadi angka mAh ini ditulis besar-besar di kemasannya. Namun demikian berbeda dengan batere seng karbon biasa, ataupun alkaline, karena pada batere model ini susah mendapatkan angka mAh.

    Berikut ini analisis mAh untuk batere merek ABC.

    Kapasitas batere tidak ditulis dalam teks, namun disediakan di grafik di website ABC pada artikel Alkaline vs Carbon Zinc.

    Batere ABC LR03 vs R03
    Batere ABC LR03 vs R03
    Batere ABC 6LR61 vs 6F22
    Batere ABC 6LR61 vs 6F22
    Batere LR6 vs R6P
    Batere LR6 vs R6P
    Batere LR20 vs R20
    Batere LR20 vs R20

    Batere yang dibandingkan adalah

    • tipe LR03 (Alkaline) vs R03 (carbon zinc)
    • tipe 6LR61 (alkaline) vs 6F22 (carbon zinc)
    • tipe LR6 (alkaline) vs R6P (carbon zinc)
    • tipe LR20 (alkaline) vs R20 (carbon zinc)

    Grafik dari situs ABC tersebut tidak membantu, karena semuanya disebutkan berkapasitas 100 mAh. Untuk itu dilakukan studi lebih lanjut dari berbagai sumber.

    Berikut ini ringkasan kapasitas baterai Alkaline dan seng karbon

    Ukuran Kapasitas
    AAA (IEC-LR03) (alkaline) 860–1,200 mAh (VARTA)

     

    400 ~ 1100 mAh (Energizer)

    AAA seng karbon

    540 mAh (wikipedia)

    540 mAh (Everady 1212)

    AA  (LR6) alkaline 1800–2850 mAh
    AA (R6) seng karbon

    400–1700 mAh

    1100 mAh (Eveready 1215)

    C

    3800 mAh (Eveready 1235)

    D alkaline 12000-18000 mAh
    D seng karbon
    9 volt alkaline 565 mAh
    9 volt seng karbon

    Catatan

    • Eveready menyebutkan di datasheetnya bahwa baterai Eveready 1215 (AA) memiliki kapasitas 1100 mA (https://data.energizer.com/pdfs/1215.pdf)

    Berikut daftar tipe dan ukuran batere

    Ukuran Alkaline Carbon Zinc (karbon-seng)
    AAA
    Alkaline R03 (AAA)
    Alkaline LR03 (AAA)
    Seng karbon R03 (AAA)
    Seng karbon R03 (AAA)
    AA
    Alkaline LR6 (AA)
    Alkaline LR6 (AA)
    Seng karbon R6 (AA)
    Seng karbon R6 (AA)
    C
    tidak ada alkaline ukuran C
    Seng karbon R14 (C)
    Seng karbon R14 (C)
    D
    Alkaline LR20
    Alkaline LR20
    Seng karbon R20 (D)
    Seng karbon R20 (D)
    9 Volt
    9V-Alkaline
    9V-Alkaline 6LR61
    Seng karbon 6F22 (9 volt)
    Seng karbon 6F22 (9 volt)

    Detail tentang macam-macam ukuran batere dapat dibaca di artikel wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_battery_sizes

    Berikut ini perbedaan konstruksi batere alkaline dan carbon zinc

    Konstruksi batere ABC tipe karbon seng
    Konstruksi batere ABC tipe karbon seng
    Batere ABC tipe Alkaline
    Batere ABC tipe Alkaline

    Referensi

    Kapasitas Aki Motor Versus Kapasitas Powerbank

    Kapasitas aki motor tercantum 5Ah, sedangkan kapasitas powerbank tercantum 10000 mAh, nah manakah yang lebih besar?

    Singkatnya: 5Ah = 60 Wh, sedangkan 10000 mAh =  36 WH, jadi 5Ah lebih besar daripada 10000 mAh.

    Detailnya dapat diikuti di bawah ini.

    Sebagai contoh aki, digunakan baterai aki sel bassah Yuasa Yumicron YB5L-B.

    Penampang belakang
    Aki motor Yuasa dengan kapasitas 5Ah

    Aki motor juga ada yang berkapasitas 5,3Ah (YTZ6V) dan 6 AH (YT7C)

    Aki Yuasa YTZ6V dan YT7C
    Aki Yuasa YTZ6V (5.3 Ah) dan YT7C (6 Ah)

    Powerbank mi.com 10000 mAh
    Powerbank mi.com dengan kapasitas 10000 mAh

    Secara sepintas 5Ah = 5000 mAh, sedangkan 10000 mAh lebih besar daripada 5000 mAh, jadi disimpulkan bahwa kapasitas power bank lebih besar daripada kapasitas aki motor, padahal ukuran powerbank jauh lebih kecil daripada aki motor.

    Perhitungan di atas keliru, karena tidak memperhitungkan tegangan batere, padahal kapasitas energi tidak dapat hanya membandingkan mAh saja, namun juga mesti memasukkan tegangan batere.

    Rumus energi:

    energi = kapasitas (mAh) x tegangan (volt)

    Maka:

    • energi aki = 5Ah x 12 volt = 60 ampere volt hour = 60 WH
    • energi powerbank = 10000 mAh x 3.6 volt = 36000 mili ampere volt hour = 36 WH

    Jadi kapasitas energi aki lebih besar daripada kapasitas energi powerbank.

    Aki motor dan aki mobil umumnya menggunakan batere tipe asam-timbal (lead acid), sedangkan batere untuk powerbank umumnya menggunakan tipe lithium-ion.

    Batere asam-timbal mempunyai keuntungan utaka harganya paling murah untuk mendapatkan kapasitas tertentu, kelemahannya adalah berat. Untuk kendaraan bermotor, berat ini tidak terlalu masalah karena batere yang digunakan tidak terlalu berat dibandingkan berat kendaraan keseluruhan. Berbeda dengan kendaraan listrik, di mana bobot batere cukup besar.

    Batere lithium ion mempunyai keuntungan yaitu lebih ringan dibandingkan asam-timbal, namun harganya lebih mahal dibandingkan asam-timbal.

    Perbedaan Aki Motor Dan Powerbank

    Aki motor mirip dengan powerbank, yaitu sama-sama menyimpan energi listrik. Namun demikian ada perbedaan utama. Pada aki motor/mobil, pemakaian utama aki tersebut adalah untuk starter motor di awal yang memerlukan arus sangat besar. Setelah mesin motor/mobil menyala, pemakaian arus kecil saja. Batere jenis ini dikenal dengan baterai starter atau baterai SLI (Starting, Lighting, Ignition) . Struktur di dalam aki starter ini lebih untuk mencapai kemampuan arus yang besar, biasanya dengan menambah luas permukaan pada elektroda yang dipakai.

    Batere pada powerbank memiliki pemakaian yang berbeda, yaitu arus yang relatif kecil dengan jangka waktu yang panjang. Untuk mencapai kemampuan ini tidak perlu luas permukaan besar, namun lebih penting adalah ketebalan dari elektroda yang dipakai. Batere seperti ini dikenal juga dengan baterai deep cycle.

    Untuk menghitung kemampuan arus aki kendaraan (motor/mobil) dalam watt, dapat dilihat di artikel “Aki Motor Berapa Watt” dan “Accu 12V 6Ah Berapa Watt“.

    Referensi

    Menghitung Kapasitas Powerbank

    Powerbank 100 Wh Berapa mAh

    Jawaban ringkas: 100 Wh = 27778 mAh untuk tegangan 3.6 volt

    Dalam aturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ditentukan bahwa

    • powerbank yang mempunyai kapasitas di bawah 100 Wh dapat dibawa dalam bagasi kabin,
    • powerbank berkapasitas 100 Wh ~ 160 Wh harus melalui persetujuan maskapai yang bersangkutan,
    • powerbank berkapasitas lebih dari 160 Wh sama sekali dilarang dalam penerbangan

    Masalahnya sekarang adalah ada powerbank yang tidak mencantumkan kapasitas dalam satuan Wh, namun hanya mencantumkan dalam satuan mAh.

    Untuk mengubah mAh menjadi Wh perlu diketahui mAh itu untuk berapa volt.

    Rumusnya:

    tegangan x kapasitas (mAh) = kapasitas energi (Wh)

    Powerbank mi.com 10000 mAh
    Powerbank mi.com 10000 mAh

    Misal diketahui powerbank mi.com 10000 mAh di atas. Powerbank ini mencantumkan kapasitas dalam satuan yang lengkap, sehingga kita mudah membacanya:

    • kapasitas (mAh) = 10000 mAh , untuk tegangan 3.6 V
    • kapasitas 34.23 Wh / 36 Wh

    Kapasitas tercantum dalam Wh jelas, yaitu 34.23 Wh atau 36 Wh, tergantung tegangan outputnya (5 volt atau 5.1 volt).

    Dari perhitungan mAh juga dapat dihitung:

    kapasitas = tegangan x kapasitas (mAh) = 3.6 V x 10000 mAh = 36000 volt mili ampere hour = 36 volt ampere hour = 36 watt hour = 36 Wh

    Catatan:

    • 1000 mili ampere = 1 ampere
    • volt x ampere = watt

    Jadi berapakah 100 Wh dalam mAh? Jika diasumsikan tegangan 3.6 volt, maka:

    kapasitas (mAh) = kapasitas (Wh) / tegangan (volt) = 100 Wh / 3.6 volt = 27.778 watt hour / volt = 27.778 ampere hour = 27778 mAh

    Catatan:

    • watt dibagi volt = ampere
    • 1 A = 1000 mA jadi 1 Ah = 1000 mAh

    Dalam artikel dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, sudah disebutkan juga bahwa, “powerbank yang bisa dibawa bebas ke dalam kabin adalah yang berkapasitas di bawah 27.000mAh dengan voltase 3.6V – 3.85V.” Jadi hasil perhitungan (27778 mAh) tidak berbeda jauh dengan yagn diumumkan (27.000 mAh).

    Referensi