Aki motor Yuasa Yumicron YB5L-B , untuk menggantikan aki lama di motor yang sudah tidak berfungsi.
Penampilan
Di bagian depan kemasan berisi peringatan bahwa di dalamnya berisi juga asam sulfat (Accu Zuur).
Kemasan bagian depan
Di kemasan bagian belakang tercantum peringatan yang lebih detail, serta gambar cara mengisi asam sulfat ke dalam aki. Aki ini dijual dalam keadaan belum diisi dengan asam sulfat.
Kemasan bagian belakang
Peringatan:
Accu zuur adalah zat cair yang BERBAHAYA, BERACUN dan KOROSIF
Hindarkan jangan sampai kena mata, kulit, pakaian atau terminum
Bacalah petunjuk pemakaian
Pakai kaca mata pengaman, ledakan dapat menyebabkan KEBUTAAN atau LUKA BAKAR
Hindarkan dari sumber api/rokok
Jangan terjangkau oleh anak kecil
Bila kena mata, segera siram dengan air dan segera ke dokter
Bila terminum, segera minum susu yang mengandung magnesium dioksida atau minyak tumbuhan
Di bagian atas tercantum juga prosedur pengisian aki tersebut.
Kemasan bagian atas
Paket yang termasuk dalam pembelian aki ini adalah 1 unit aki, mur baut untuk terminal, selang pembuangan , botol plastik berisi air aki dan selang merah untuk mengisi air aki.
Isi paket Yuasa Yumicron YB5L-B
Aki ini dapat langsung dipakai setelah diisi. Tegangan aki setelah diisi adalah 12.48 volt, cukup untuk melakukan starter motor.
Tegangan aki setelah diisi asam sulfat
Berikut ini gambar aki yang dimaksud
Penampang samping
Di bagian depan aki tercantum model aki, tegangan , arus dan waktu pengisian, serta peringatan bahwa aki ini mengandung timah hitam (Pb), sehingga mesti ditangani khusus kalau dibuang, supaya tidak menyebabkan pencemaran.
Penampang depan
Pada keterangan aki di atas ,tercantum kapasitas aki, yaitu “12 volt, 5Ah / 10 HR”, jadi kapasitas aki motor ini adalah 5 Ah, atau 5000 mAh.
Di bagian belakang aki tercantum peringatan bahaya dari aki tersebut.
Penampang belakang
Aki ini dapat langsung dipakai di motor setelah diisi air aki.
Spesifikasi Aki Yuasa YB5L-B
Menurut situs resmi Yuasa, aki ini dapat dipakai untuk kendaraan motor sebagai berikut:
Honda (Supra Series th ’02, New Supra Fit th ’04, Mega Pro th ’10)
Spesifikasi Detail dapat diperoleh di situs Yuasa UK. Berikut ini tautan ke Yuasa YB5L-B di Yuasa UK.
Update 2018
Aki ini kadang-kadang isinya habis kalau tidak dipakai beberapa hari. Kemungkinan karena memang sudah tua. Solusi sementara adalah diisi ulang menggunakan charger serbaguna Imax B6AC.
Supaya aman, arus pengisian mengikuti petunjuk yang tertera pada aki tersebut yaitu 0,5 ampere selama 10 jam. Charger IMAX B6AC otomatis berhenti mengisi ketika aki sudah penuh, jadi tidak perlu kuatir dengan batasan ’10 jam’ tersebut.
Aki Yuasa diisi menggunakan Imax B6ACIMAX B6AC dengan setting Pb (aki timah hitam)
Berikut ini sebuah timbangan digital yang sering dipakai di dapur. Modelnya adalah SCA-301, mereknya tidak jelas. Timbangan ini mempunyai kapasitas 5 kg.
Penampakan timbangan dalam keadaan utuh
Berikut ini penampakan timbangan setelah berhasil dibuka. Bagian kanan yang warna hitam adalah bagian bawah, bagian kiri yang warna pink adalah bagian atas. Pada bagian atas menempel switch dan display LCD, sedangkan pada bagian bawah menempel sensor berat dan dua buah batere 1,5 volt.
Timbangan berhasil dibuka
Berikut ini close up bagian switch dan LCD. Tidak dibuka lebih lanjut, karena kuatir susah memasangnya. Di bagian LCD nampak ada komponen yang disembunyikan (di bagian lingkaran warna hitam)
Bagian tombol dan displya LCD
Berikut ini adalah sensor berat berupa sebuah load cell.
Load cell sebagai sensor berat
Berikut ini adalah load cell dilihat dari dekat. Nampak ada lubang di tengahnya.
Close up load cell
Pada gambar berikut ini wadah bahan dipasang di atas sensor load cell , untuk menunjukkan posisi wadah bahan terhadap sensor tersebut.
Blok diagram sistem timbangan digital tersebut menurut tafsiran saya adalah sebagai berikut:
Blok diagram timbangan digital
Demikianlah hasil bongkar-bongkar timbangan digital hari ini. Tidak ada yang diubah-ubah, karena timbangan tersebut masih dipakai untuk memasak. Tahap selanjutnya adalah membuat timbangan digital dengan menggunakan sensor load cell FZ1439 dan Arduino.
Single Phase Electricity Meter
(Single Phase Watt-hour Meter, Single Phase KWH Meter, Single Phase Energy Meter, Single Phase DIN-rail Meter)
DDS238-2 SW
The DDS238-2 SW single phase electricity meter is designed to measure single phase two-wire AC active energy and variable parameter. All of its functions meet the technical requirement for class 1 single phase watt hour meter by the standard of IEC61036. The durable meter is high in stability and overload capability, low in power loss and small in volume.
Basic Function
1. The single phase electricity meter can measure bi-directional total active energy, as well as the reverse active energy in the total active energy.
2. Its LCD display is available with backlighting.
3. The meter displays realtime voltage, current, power, frequency and power factor.
4. Pulse LED indicator is available to indicate the operation status of meter, and pulse output comes with optical coupling isolation.
5. The product adopts 35mm DIN-rail installation
Optional Function
1. The meter can measure and display the total forward/reverse active energy.
2. Energy-reset function: Under energy-reset mode, the display of total energy display won’t be affected.
Technical Data
Rated voltage
110V, 120V, 220V, 230V, 240V
Working voltage range
0.8~1.2Un
Rated current
5(65)A, 5(30)A, 10(40)A, 5(60)A or other as required
Rated Frequency
50Hz or 60Hz
Connection mode
Direct type
Display
LCD
Accuracy class
Class 1
Power consumption
<2W/10VA
Start current
0.004Ib
Constant
800~3200 IMP/KWh
Pulse output
Passive pulse, pulse width is 80+5 ms
Executive standard
IEC62053-21, DL/T645-2007 or MODBUS-RTU
Working temperature
-30℃~70℃
Outline dimension LXMXH
90×35×60mm
Weight
Approx 0.13kg
Wire connection
Outline dimension
Foto Pengujian
Pengujian energy meterPengujian energy meter: power factorPengujian energy meter: frekuensi jala-jalaPengujian energy meter: arusPengujian energy meter: teganganPengujian energy meter: power
Lampu yang dipakai adalah 100 watt, namun daya yang tercatat adalah 81 watt
Berikut ini contoh software ESP32 untuk membaca data dari sensor
Konfigurasi:
input analog: pin 34
output untuk kendali LED: pin 23
#define LED_SENSOR 23
#define ADC_INPUT 34
int sensorValue = 0; // value read from the pot
int outputValue = 0; // value output to the PWM (analog out)
void setup() {
// initialize serial communications at 9600 bps:
Serial.begin(115200);
pinMode(LED_SENSOR, OUTPUT);
}
void loop() {
// read the analog in value:
digitalWrite(LED_SENSOR, HIGH);
delayMicroseconds(280);
sensorValue = analogRead(ADC_INPUT); // measurement 280 us after signal start
delayMicroseconds(40); // total signal duration 320 us
digitalWrite(LED_SENSOR, LOW); // turn off LED
// print the results to the Serial Monitor:
Serial.print("sensor = ");
Serial.println(sensorValue);
delay(1000);
}
HX711 Precision Analog to Digital Converter breakout board
Overview
HX711 is an electronic scale module, whose working principle is to convert the measured changes in resistance value changes, through the conversion circuit into electrical output. The module communicates with the host computer through TTL 232.
Advantages
Simple structure, easy to use, stable and reliable performance, high sensitivity and measurement speed and so on.
Application
Widely used in aerospace, mechanical, electrical, chemical, construction, medicine and many other fields, used to measure force, pressure, displacement, strain, torque, acceleration.
Specification
Differential input voltage: ±40mV(Full-scale differential input voltage is ± 40mV)
Data accuracy: 24 bit (24 bit A / D converter chip.)
Specifications:
Product Name Load Cell FZ1439
Rated Load 20 Kg
Rated Output 1.0mV/V±0.15mV/V
Zero Output ±0.1mV/V
Creep 0.03%F.S./30min
Input End Red+, Black-
Output End Green+, White-
Input Impedance 1115±10%Ω
Output Impedance 1000±10%Ω
Total Size 80 mm x 13 mm x 13 mm (L*W*H)
Recommended operating voltage 3 ~ 15v DC
Cable Length 200mm
Material Aluminium Alloy
Beberapa foto oprekan load cell ini
Load cell tanpa beban dengan dudukan kayu
Kabel dari load cell kecil sekali, dan hanya disolder serta dilem dengan lem tipis, sehingga mudah copot dari solderannya. Lebih baik kabel-kabel tersebut dilem lagi ke body aluminium dengan lem yang lebih kuat.
Menyambung kabel yang putus
Percobaan pembebanan sensor untuk mengamati perubahan tegangan differensialnya
Perangkap tikus umumnya menggunakan trigger mekanik, berupa makanan yang kalau diinjak / ditarik akan menyebabkan perangkap bekerja.
Pada tulisan ini dibahas suatu perangkap tikus dengan trigger menggunakan sensor cahaya.
Prinsip kerjanya ada sumber cahaya dengan laser pointer, cahaya ini diterima oleh sensor cahaya dengan LDR (Light Dependent Resistor). Tegangan dari LDR ini diukur oleh prosesor berbasis Arduino UNO R3. Jika ada tikus yang lewat, maka cahaya tidak sampai ke sensor, dan akan dideteksi oleh prosesor. Prosesor kemudian menggerakkan motor servo untuk menarik trigger perangkap. Setelah itu pintu perangkap akan menutup.
Komponen utama:
perangkap tikus standar dengan pintu
prosesor Arduino UNO R3
Batere 9 volt untuk Arduino
Batere 6 volt untuk motor servo
Motor servo HS-311
Laser pointer sebagai sumber cahaya
LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor cahaya
Resistor 10k untuk pembagi tegangan LDR
Breadboard untuk menaruh rangkaian
Papan kayu untuk dudukan
Sekrup
Lakban / Duct Tape
Perangkap Tikus Elektronik
Perangkap Tikus Elektronik
Sebagai sumber cahaya digunakan laser pointer, dengan pertimbangan berkas cahayanya kecil, tidak menyebar ke mana-mana.
Laser pointer murah meriah sebagai sumber cahaya
LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor cahaya.
LDR (light dependent resistor) sebagai sensor cahaya
LDR ditempatkan dalam tabung bekas spidol supaya hanya dapat menerima cahaya dari laser pointer, dan tidak terganggu cahaya sekitar.
Tabung LDR
Dudukan motor servo. Fungsi motor servo ini adalah menarik penahan pintu di jebakan tikus agar pintu tertutup.
Dudukan motor servo HS-311
Berikut ini perkakas yang diperlukan untuk pembuatan perangkap tikus ini
Perkakas untuk pembuatan
Jika anda lebih senang perangkap mekanikal yang konvensional, bisa dilihat-lihat di artikel Berbagai Macam Perangkap Tikus.
UPDATE 11 Juni 2015
Akhirnya berhasil juga menangkap si tikus. Perangkap dipasang 7 Juni 2015, tikus tertangkap 11 Juni 2015.
Tikus tertangkap dengan perangkap tikus elektronik
Si tikus terjepit ekornya di pintu perangkap. Nampaknya si tikus sempat mendengar suara motor servo, dan berusaha kabur, namun keburu terjepit di pintu. Untuk selanjutnya nampaknya perlu mencari motor / solenoid yang lebih cepat supaya si tikus tidak sempat berusaha kabur.
// constants won’t change. Used here to set a pin number :
const int ledPin = 13; // the number of the LED pin
// Variables will change :
int ledState = LOW; // ledState used to set the LED
// Generally, you shuould use “unsigned long” for variables that hold time
// The value will quickly become too large for an int to store
unsigned long previousMillis = 0; // will store last time LED was updated
// constants won’t change :
const long interval = 1; // interval at which to blink (milliseconds)
unsigned long counter=0;
int sensorPin = A0; // select the input pin for the potentiometer
int sensorValue = 0; // variable to store the value coming from the sensor
void setup() {
// set the digital pin as output:
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.begin(115200);
}
void loop()
{
// here is where you’d put code that needs to be running all the time.
// check to see if it’s time to blink the LED; that is, if the
// difference between the current time and last time you blinked
// the LED is bigger than the interval at which you want to
// blink the LED.
unsigned long currentMillis = millis();
if(currentMillis – previousMillis >= interval) {
// save the last time you blinked the LED
previousMillis = currentMillis;
// set the LED with the ledState of the variable:
digitalWrite(ledPin, ledState);
counter++;
sensorValue = analogRead(sensorPin);
Serial.print(counter);
Serial.print(“;”);
Serial.println(sensorValue);
}
}
Grafik hasil pengukuran (sekitar 30000 sampel pertama). Nampak amplitude maksimum berubah-ubah, tergantung posisi dan tekanan jari pada sensor.
Pengukuran detak jantung 2900 sampel
Grafik hasil pengukuran (hanya sekitar 1000 sampel pertama saja). Nampak ada noise pada hasil pengukuran.
Pengukuran detak jantung 1000 sampel
Rentang angka ADC adalah 0 sampai 1023 (ADC 10 bit di ATMega328)
Angka maksimum yang tercatat adalah 536. Angka minimum yang tercatat adalah 496. Rentang angka yang tercatat adalah 40. Hal ini konsisten dengan hasil tampilan dengan software Processing di artikel Sensor Detak Jantung yang menunjukkan rentang angka pengukuran sempit dibandingkan dengan sensor asli.
Tampilan sensor ex Banggood. Rentangnya sempit
Data mentah:
1khz-data dalam format CSV, delimited dengan semicolon
Berikut ini adalah sensor temperatur NTC K524 yang ditemukan di Jaya Plaza. Harganya lumayan murah, di bawah Rp 10 ribu.
NTC K524
Pengukuran di temperatur 24 derajat Celcius menghasilkan resistansi 41.6 ohm.
Sensor dihangatkan dengan cara digenggam dengan tangan, hasilnya resistansi turun ke 33 ohm. Temperatur tangan kira-kira sekitar 35 derajat celcius menurut termometer GM320.
NTC thermistor in molded plastic case with fast-on contacts
Plastic material PA6.6-GF30
Peak operating temperature up to +175 °C / 1000 hours
Modular construction for different mounting situations
Variety of R/T characteristics and tolerances
Temperature range: –10 … +300 °C
Insulation voltage: > 1250 V AC
Thermal cooling time constant τa air approx. 30 s
Sensor ini non-linier, sehingga untuk konversi resistansi ke temperatur akan memerlukan software khusus. Cocok untuk percobaan dengan board Arduino Nano.
Mata soldernya runcing, cocok untuk menyolder komponen kecil seperti SMD
Mata solder Dekko DCS30 (close up)
Mata solder Dekko DCS30
Manual Dekko DCS30 terdapat di karton kemasannya
Kemasan Dekko DCS30 bagian luar
Kemasan Dekko DCS30 bagian dalam, berisi manual dua bahasa
Manual bahasa Inggris
WATTAGE AND APPLICATION
20 40W
60 80W
Above 100W
P.C. BoardI.C. Transistor
Chip Conden&or
Electric PartsSwitch, Connector
Transformer
When a large heat capacity is required
HOW TO SOLDER
Clean the parts to be joined.
Clean soldering iron tip and tin all faces of tip with a coating of solder.
Heat parts (not solder) to be joined.
a
PTC C870
C870 ini adalah sebuah sensor temperatur PTC (Positive Temperature Coefficient), artinya makin panas maka makin besar resistansinya. Menurut datasheetnya, komponen ini umumnya dipakai sebagai pembatas arus. Mekanismenya adalah arus pada PTC menghasilkan panas, dan panas ini akan menaikkan nilai resistansinya. Jika nilai resistansi tinggi, maka arus yang mengalir akan berkurang.
Apply flux core solder to heated parts, not the soldering tip, and heat it till solder melts and flow freely. ‘
Don t apply too much solder unnecessarily.
CAUTION
When the power is on, the tip temperature can reach over 300°C CS72°F). Since mishandling may lead to burns or fire, be sure to comply with the following precautions.
Do not touch the tip and the metalic parts near the tip.
Do not use the product near flammable items. Unplug when the unit is not in use.
Do not warm up the soldering iron with the tip pointing down.
Do not use the unit for applications other than soldering.
Do not wet the unit or use the unit when your hands are wet.
Do not modify the unit. Use only genuine DEKKO replacement parts.
Do not shock the unit, or otherwise subject the heating element to severe damage.
The soldering process will produce smoke, so make sure the area is well ventilated.
Children should be supervised to ensure that they do not play with the DEKKO.
WARNING
In order to avoid burns, do not attempt to touch except grip as the unit is hot. And do not leave the unit unattended.
Do not attempt to use the unitaround combustible in order to prevent tires.
Diatas 100W: Bila diperlukan Kapasitas panas besar
CARA MENYODER
Bersihkan bagian yang disolder.
Bersihkan ujung solder dan lapisi ujung solder dengan timah.
Panaskan bagian untuk disolder.
Beri timah pada bagian yang telah dipanaskan, bukan ujung solder, panaskan sampai cair dan rata.
Jangan beri terlalu banyak timah.
PERHATIAN
Ketika solder on, ujung solder bisa mencapai temperatur lebih dari 300°C (572*F). Penanganan
yang salah bisa menyebabkan luka bakar dan kebakaran, perhatikan hal-hal berikut:
Jangan sentuh ujung dan bagian metal dekat ujung.
Jangan digunakan dekat bahan yang mudah terbakar cabut ketika tidak dipakai.
Hadapkan ujung solder ke atas <waktu pemanasan.
Jangan dipakai selain untuk menyoder.
Jangan sampai alat basah atau tangan basah.
Jangan memodifikasi alat solder. Pakai pengganti DEKKOyang asli.
Jangan menggoncang alat solder, bisa menyebabkan elemen pemanas rusak.
Proses penyoderan mengeluarkan asap, pastikan ventjlasi ruangan memadai.
Jauhkan alat DEKKO dari anak-anak.
PERINGATAN
Untuk mencegah luka bakar, jangan menyentuh alat solder yang sendang panas. Dan jangan membiarkan alat solder tanpa terjaga.
Jangan memakai alat solder di lingkurigan yang mudah terbakar untuk menghindari kebakaran
Mata soldernya runcing, cocok untuk menyolder komponen kecil seperti SMD
Mata solder Dekko DCS30 (close up)
Mata solder Dekko DCS30
Manual Dekko DCS30 terdapat di karton kemasannya
Kemasan Dekko DCS30 bagian luar
Kemasan Dekko DCS30 bagian dalam, berisi manual dua bahasa
Manual bahasa Inggris
WATTAGE AND APPLICATION
20 40W
60 80W
Above 100W
P.C. BoardI.C. Transistor
Chip Conden&or
Electric PartsSwitch, Connector
Transformer
When a large heat capacity is required
HOW TO SOLDER
Clean the parts to be joined.
Clean soldering iron tip and tin all faces of tip with a coating of solder.
Heat parts (not solder) to be joined.
Apply flux core solder to heated parts, not the soldering tip, and heat it till solder melts and flow freely. ‘
Don t apply too much solder unnecessarily.
CAUTION
When the power is on, the tip temperature can reach over 300°C CS72°F). Since mishandling may lead to burns or fire, be sure to comply with the following precautions.
Do not touch the tip and the metalic parts near the tip.
Do not use the product near flammable items. Unplug when the unit is not in use.
Do not warm up the soldering iron with the tip pointing down.
Do not use the unit for applications other than soldering.
Do not wet the unit or use the unit when your hands are wet.
Do not modify the unit. Use only genuine DEKKO replacement parts.
Do not shock the unit, or otherwise subject the heating element to severe damage.
The soldering process will produce smoke, so make sure the area is well ventilated.
Children should be supervised to ensure that they do not play with the DEKKO.
WARNING
In order to avoid burns, do not attempt to touch except grip as the unit is hot. And do not leave the unit unattended.
Do not attempt to use the unitaround combustible in order to prevent tires.
Diatas 100W: Bila diperlukan Kapasitas panas besar
CARA MENYODER
Bersihkan bagian yang disolder.
Bersihkan ujung solder dan lapisi ujung solder dengan timah.
Panaskan bagian untuk disolder.
Beri timah pada bagian yang telah dipanaskan, bukan ujung solder, panaskan sampai cair dan rata.
Jangan beri terlalu banyak timah.
PERHATIAN
Ketika solder on, ujung solder bisa mencapai temperatur lebih dari 300°C (572*F). Penanganan
yang salah bisa menyebabkan luka bakar dan kebakaran, perhatikan hal-hal berikut:
Jangan sentuh ujung dan bagian metal dekat ujung.
Jangan digunakan dekat bahan yang mudah terbakar cabut ketika tidak dipakai.
Hadapkan ujung solder ke atas <waktu pemanasan.
Jangan dipakai selain untuk menyoder.
Jangan sampai alat basah atau tangan basah.
Jangan memodifikasi alat solder. Pakai pengganti DEKKOyang asli.
Jangan menggoncang alat solder, bisa menyebabkan elemen pemanas rusak.
Proses penyoderan mengeluarkan asap, pastikan ventjlasi ruangan memadai.
Jauhkan alat DEKKO dari anak-anak.
PERINGATAN
Untuk mencegah luka bakar, jangan menyentuh alat solder yang sendang panas. Dan jangan membiarkan alat solder tanpa terjaga.
Jangan memakai alat solder di lingkurigan yang mudah terbakar untuk menghindari kebakaran
3.3V 5V TTL Bi-directional Logic Level Converter For Arduino
Feature:
2 channels of high-voltage logic and low-voltage logic bilateral switching
2-channel of high-voltage logic switch low voltage logic into unitary transformation
Size: 15.5mm x 16mm x 11.5mm
Module is compatible with the breadboard, it can be put on the breadboard directly
Description:
High Voltage: 5V
Low Voltage: 3.3V
GND for negative power
5V TTL RXI input, 3.3V TTL RXO output
TXI input/output of 3.3 V TTL, TXO input/output 5 V TTL, TXI and TXO bilateral switching
Foto menurut situs penjualnya:
3.3V 5V Bidirectional Level Converter
3.3V 5V Bi Directional Level Converter
Level Converter yang diterima:
Level converter
Level converter
Di situs Banggood tidak ada cara penggunaannya, sehingga kita perlu melihat artikel di Sparkfun: Using The Logic Level Converter. Kalau dilihat sepintas, barang ex Banggood ini clone habis-habisan dari barang Sparkfun tersebut.
Level converter ex Sparkfun
Skematik level converter ex Sparkfun
Arah sinyal pada level converter ex Sparkfun
Kanal pada level converter ex Sparkfun
Berikut ini contoh bi directional level converter 4 kanal: