Perbedaan Arduino dan Programmable Logic Controller (PLC)
Perbedaan Arduino dan Programmable Logic Controller (PLC)
Arduino adalah kerangka kerja untuk membuat sistem elektronik open-source yang meliputi sejumlah perangkat keras dan perangkat lunak. Sebagian perangkat keras Arduino menggunakan prosesor/mikrokontroler dari keluarga ATmega. Perangkat keras yang kompatibel dengan Arduino meliputi modul mikrokontroler buatan Arduino serta berbagai modul mikrokontroler lain yang sudah dibuat librarynya supaya kompatibel dengan Arduino. Bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi pada Arduino adalah C/C++.
PLC atau Programmable Logic Controller atau terjemahannya “pengontrol yang dapat diprogram” adalah komputer untuk keperluan industri yang telah dibuat kokoh dan disesuaikan untuk mengontrol proses manufaktur di pabrik, seperti jalur perakitan, mesin-mesin pabrik, perangkat robot, atau aktivitas apa pun yang memerlukan keandalan tinggi, kemudahan pemrograman, dan diagnosa jika ada kesalahan proses.
Tabel Perbedaan Arduino dan Programmable Logic Controller
Aspek | Arduino | PLC |
Keandalan | tergantung implementasi hardware & software | tinggi sesuai standar industri NEMA/IEC dan sebagainya |
Ukuran | relatif kecil | relatif besar |
Aplikasi | bebas, fleksibel | industri, otomasi |
Bahasa pemrograman | Relatif rendah: C dan C++ |
Relatif tinggi, seperti:
|
Skalabilitas | Untuk sistem yang besar, perlu proses rekayasa yang cukup kompleks. | mudah untuk dikembangkan, modul-modul sudah tersedia |
Real Time | Perlu rekayasa di antaranya dengan menggunakan sistem operasi real time (RTOS) | sudah dirancang real-time |
Mikrokontroler | menggunakan berbagai macam mikrokontroler yang berpengaruh terhadap proses rekayasa sistem. | Secara internal menggunakan mikrokontroler / mikroprosesor, namun pemakai tidak dipusingkan oleh jenis mikrokontroler yang dipakai. |
Fleksibilitas | Sangat fleksibel tergantung kreatifitas perekayasa / pembuat | konfigurasi sesuai dengan modul yang tersedia dari pabrikan |
Komputasi | fleksibel tergantung jenis mikrokontroler yang dipakai | relatif lambat |
Biaya | murah untuk sistem yang sederhana | harga lebih mahal terutama untuk sistem yang sederhana |
Bentuk & Ukuran | bentuk bebas, karena Arduino hanya mikrokontrolernya saja | Bentuk sudah tertentu, karena umumnya untuk dipasang di rak dengan standar ukuran tertentu |
Arsitektur software | semua periferal dan memori pada Arduino dapat diatur secara bebas. Arsitektur software bebas. | sudah tertentu |
Referensi
- Programmable Logic Controller
- https://www.dosupply.com/tech/2021/04/30/what-should-i-use-plc-vs-arduino/