Sensor Ketinggian Air Untuk Arduino
Sensor Ketinggian Air Untuk Arduino
Ada banyak cara untuk mengukur ketinggian air dengan mikroprosesor Arduino
Sensor Ultrasonik
Cara pertama adalah dengan menggunakan pengukur jarak ultrasonik. Sensor ini mengukur waktu propagasi sinyal dari pemancar sampai kembali lagi ke penerima. Waktu propagasi sebanding dengan jarak tempuh. Perlu diperhatikan bahwa kecepatan suara di udara terpengaruh oleh temperatur dan kelembaban.
Salah satu sensor ultrasonik yang populer adalah HC-SR04. Sensor ini murah meriah dan sangat populer, namun agak kurang akurat, dan tidak tahan air. Kalau dipakai mengukur air terus-menerus kemungkinan akan kena korosi dari air.
Sensor lain yang lebih baik adalah JSN-SR04T. Sensor ultrasonik ini kedap air, namun bagian elektroniknya harus diletakkan di tempat kering.
Sensor Kapasitif
Sensor jenis ini memanfaatkan sifat kapasitif untuk mendeteksi adanya air.
Sensor ini mesti dipasang di dinding luar wadah air. Wadahnya harus non logam. Cairan harus konduktif. Prinsip kerjanya jika ada air di dekat sensor, maka akan ada perubahan kapasitansi yang dapat dideteksi oleh rangkaian di dalamnya.
Sensor ini cocok untuk cairan yang sama sekali tidak boleh disentuh , misalnya bahan-bahan asam atau korosif lainnya.
Sensor ini hanya memberi indikasi ada / tidaknya cairan, namun tidak dapat memberikan informasi ketinggian cairan tersebut.
Sumber: https://wiki.dfrobot.com/Non-contact_Liquid_Level_Sensor_XKC-Y25-T12V_SKU__SEN0204
Pelampung
Berikut ini sensor ketinggian air dengan pelampung. Sensor dengan pelampung biasanya hanya memberikan indikasi on-off, tidak memberikan data ketinggian secara detail.
Sensor di atas mengukur ketinggian air dengan batas atas dan batas bawah.
Berikut ini sensor ketinggian air dengan menggunakan magnet.
Pada bagian busa yang bergerak di dalamnya terdapat magnet, sedangkan di bagian yang diam terdapat relay magnetik (reed relay). Dari gerakan pelampung akan menyebabkan relay membuka/ menutup tergantung ketinggian air. Kondisi relay ini dapat dibaca oleh Arduino sebagai ketinggian air.
Tekanan Air
Berikut ini beberapa sensor yang menggunakan prinsip hidrostatika.
Sensor tekanan air di atas mengukur tekanan air pada pipa 1/4 inch. Outputnya berupa tegangan analog. Tegangan ini dapat dibaca oleh ADC di Arduino untuk kemudian diterjemahkan menjadi ketinggian air.
Sensor di atas mengukur tekanan air. Sensor ini lebih profesional, dilengkapi dengan output dengan protokol current loop 4 ~ 20 mA atau RTU Modbus (RS485).