Perbandingan Weintek MT8071iP dan Weinview MT6071iP

Weintek MT8071iP dan Weinview MT6071iP adalah 2 buah HMI (Human Machiine Interface) yang sangat mirip. Berikut ini dibahas perbandingan visual dari MT8071iP  dan MT6071iP  yang diperoleh di pasar Indonesia.

Perbedaan utama antara Weintek MT8071iP dan Weinview MT6071iP adalah:

  • Weintek MT8071iP memiliki port ethernet. Port ethernet ini dipakai untuk memasukkan program ke dalam modul HMI tersebut, dan dapat juga dikonfigurasi sebagai koneksi Modbus. Weintek MT8071iP tidak dapat memasukkan program melalui port ethernet.
  • Weinview MT6071iP tidak memiliki port ethernet. Port ethernet diganti dengan port USB. Memasukkan program dilakukan dengan port USB.

Foto

Berikut ini tampak depan dari Weintek MT8071iP dan Weinview MT6071iP.

Perbandingan tampak depan
Perbandingan tampak depan

Tampak depan mirip sekali, hanya beda merek (Weintek vs Weinview).

Berikut ini penampakan bagian belakang.

Perbandingan tampak belakang
Perbandingan tampak belakang

Menurut manualnya, MT8071iP  memerlukan power supply 24 volt DC. Namun di label bagian belakang , disebutkan dapat menggunakan supply 10V ~ 24V, sama seperti MT6071iP. Dari hasil percobaan, MT8071iP   dapat menggunakan power supply 12 V DC dengan hasil baik.

Berikut ini perbandingan bagian dalam kedua HMI tersebut.

Perbandingan bagian dalam
Perbandingan bagian dalam

Dari hasil pengamatan, kedua HMI menggunakan PCB (Printed Circuit Board) yang sama, dengan kode “Weintek LABS. Inc. 3353F_07 V2.1”

Kode model PCB Weintek LABS. Inc. 3353F_07 V2.1
Kode model PCB

Berikut ini perbandingan board dalam 1 gambar. Papan rangkaian sama, perbedaannya hanya pada konektor USB dan konektor Ethernet.

Dari hasil percobaan, kedua HMI mempunyai fungsi yang sama. Harga MT8071iP sedikit lebih mahal daripada MT6071iP.

Referensi

Load Cell LC-PB-100kg

Berikut ini adalah sensor Load Cell dengan kapasitas 100 kg. Unit ini cocok dipakai sebagai sensor berat pada timbangan digital. Input memerlukan power supply 5 ~ 12 volt DC. Outputnya adalah tegangan differensial dengan tegangan sekitar 2 volt DC. 

Penampakan

Load Cell Wisner LC-PB-100kg
Load Cell Wisner LC-PB-100kg

 

Load Cell Wisner LC-PB-100kg
Load Cell Wisner LC-PB-100kg

Datasheet

Datasheet load cell LC-PB-100kg
Datasheet load cell LC-PB-100kg

Percobaan

Load cell ini cocoknya dipasangkan dengan modul amplifier & ADC HX711

Referensi

 

Pompa Air Sakai

Spesifikasi motor:

  • Tegangan masuk 12 volt
  • Arus masuk 3,5 ampere
  • Laju aliran: 4.0 liter per menit
  • Tekanan 0,6 Mpa

Dari hasil percobaan, pompa ini memang memerlukan arus cukup besar. Power supply 3 ampere tidak cukup untuk mengalirkan air dengan cepat.

Membongkar Pompa Air Sakai

Tahap pertama adalah membuka penutup rumah pompa yang berwarna kuning. Sekrupnya cukup keras, membukanya lebih baik menggunakan obeng plus yang besar.

Tahap selanjutnya membuka dudukan sensor tekanan.

pompa air sakai input socket, output drat
pompa air sakai input socket, output drat

Berikutnya membongkar rumah pompa dan sensor tekanan.

Di dalam sensor tekanan ada pegas yang ditekan oleh membran dari rumah pompa. Jika tekanan cukup tinggi, maka mikroswitch akan tertekan oleh membran tersebut, sehingga sakelarnya akan membuka, sehingga motor berhenti berputar.

Motor RS-775  12 volt
Motor RS-775 12 volt

Pompa Sakai ini menggunakan motor RS-775 12 volt sebagai penggerak membran di rumah pompa.

Motor dan diafragma
Motor dan diafragma

Di sebelah kiri adalah motor 775 12 volt. Di bagian kanan adalah rumah pompa. Pompa menggunakan sepasang membran yang digerakkan oleh motor 775 tersebut. Di bagian tengah nampak katup dan pegas penahan katup.

Power Supply

Pompa air ini menurut spesifikasinya memerlukan power supply 3,5 ampere. Dari hasil percobaan, jika menggunakan power supply 3 ampere kekuatan pompa tidak maksimal, bahkan motor berhenti berputar ketika tekanan sudah naik.

Contoh power supply yang berhasil memutar pompa ini adalah  power supply berikut ini:

Power supply Thunderin 12 volt 5 ampere
Power supply Thunderin 12 volt 5 ampere

 

Ferrules

Ferrules, dipakai untuk merapikan kabel serabut, untuk dipasang ke sebuah terminal.

Ferrules warna biru 0.75 mm
Ferrules warna biru 0.75 mm

Untuk mengencangkan ferrules dapat menggunakan tang khusus, seperti HS-202B.

Ferrules siap dikencangkan di tang HS-202B
Ferrules siap dikencangkan di tang HS-202B

Berikut ini contoh pemakaian ferrules untuk menyambungkan kabel ke blok terminal PCB.

Blok terminal PCB dan ferrules
Blok terminal PCB dan ferrules

Blok terminal sebelah kanan menggunakan ferrules, sedangkan blok terminal sebelah kiri tidak menggunakan ferrules. Blok paling kiri kabelnya disolder. Menurut teori, ada kemungkinan terjadi ‘cold flow’ pada kabel yang disolder, yang menyebabkan koneksi menjadi longgar. Jadi memang sebaiknya kabel serabut dijepit saja dengan ferrules, tidak usah disolder.

Referensi

 

Tie Mount

Tie Mount berfungsi sebagai sangkutan untuk cable tie ke suatu permukaan.

Tie mount 30mm x 30mm
Tie mount 30mm x 30mm

Berikut ini contoh penggunaan tie-mount di sebuah panel elektrikal. Kabel dari sebuah HMI ditempel ke panel menggunakan beberapa buah tie-mount dan cable-ties.

Tie mount untuk kabel di panel
Tie mount untuk kabel di panel

 

Camsco Grounding Busbar 9612

Camsco grounding busbar
Camsco grounding busbar

Busbar ini dapat menampung 12 koneksi kabel ground.

Buatan Taiwan.

Batang busbarnya sepertinya  tembaga atau kuningan. Dudukannya menggunakan plastik keras.

Berikut in contoh pemakaian grounding bus bar di sebuah panel elektrikal.

Grounding bus bar di panel elektrikal
Grounding bus bar di panel elektrikal

Referensi

  • https://www.camsco.com.tw/wiring-accessories/grounding-bus-bar.html
  • Camsco E-Catalog https://www.camsco.com.tw/upload_files/e-download/Camsco-E-Catalog.pdf

 

Terminal PCB Block Screw

Terminal PCB diperlukan untuk menyambungkan kabel ke suatu PCB. Pada block screw, kabel dijepit dengan sebuah sekrup. Teknik ini memudahkan karena dapat menggunakan kabel tanpa perlu memasang konektor pada kabel tersebut. Namun jika kabel yang digunakan adalah tipe serabut, sebaiknya pasang ferrules pada kabel tersebut, supaya serabut pada kabel tidak berantakan.

Terminal PCB block screw warna biru
Terminal PCB block screw warna biru

Berikut ini terminal block PCB dari jarak dekat.

Terminal PCB block screw warna biru
Terminal PCB block screw warna biru

 

 

Skun Y

Skun berfungsi menambatkan kabel (terutama serabut) ke suatu terminal.

Ukuran skun biasanya adalah ditentukan oleh diameter kabel dan ukuran baut terminalnya.

Pada contoh di bawah ini adalah skun Y dengan diameter kabel 2 mm, dan ukuran baut terminal 5 mm, disingkat skun 2-5.

Skun Y
Skun Y

 

Skun Y untuk kabel 2mm dan baut 4 mm
Skun Y untuk kabel 2mm dan baut 4 mm

EMI Filter

EMI (Electromagnetic Inteference) Filter fungsinya menyaring sinyal frekuensi tinggi pada kabel power 220 volt. Sinyal-sinyal yang boleh lewat hanya sinyal daya listrik 50 Hz. Sinyal lain dengan frekuensi tinggi diredam supaya tidak dapat masuk ke  dalam perangkat dari luar, ataupun tidak dapat keluar dari perangkat. Dengan demikian perangkat tidak terganggu oleh noise dari luar perangkat, dan perangkat elektronika juga tidak mengganggu perangkat lain.

Berikut ini foto EMI filter tipw CW1B-03A-L buatan Canny Well

EMI Filter merek Canny Well
EMI Filter merek Canny Well

 

 

Cable Gland

Cable gland berfungsi untuk memasukkan sebuah kabel ke dalam suatu perangkat. Peranan cable gland untuk mengurangi stress pada kabel , membuat sambungan mekanik dan merapatkan sambungan supaya kedap air / udara.

Ukuran Cable Gland

Cable gland tersedia dalam ukuran PG dan metrik.

Berikut ini daftar ukuran PG

Kode  
PG7  
PG9  
PG11  
PG13.5  
PG16  
PG21  
PG25  
PG29  
PG36  
PG42  
PG48  
PG63  

Berikut ini daftar ukuran metrik

Kode    
M12x1.5    
M16x1.5    
M18x1.5    
M20x1.5    
M22x1.5    
M24x1.5    
M25x1.5    
M27x1.5    
M30x1.5    
M32x1.5    
M36x1.5    
M40x1.5    
M50x1.5    
M63x1.5    

Foto Cable Gland

Berikut ini beberapa foto cable gland.

Cable gland ukuran PG 9
Cable gland ukuran PG 9

 

Cable gland ukuran PG 13.5
Cable gland ukuran PG 13.5

Contoh Penggunaan Cable Gland

Cable gland umumnya digunakan untuk membuat kotak yang kedap air, dan juga agar kabel yang masuk ke dalam kotak menempel kuat di dinding box.

Berikut ini penampakan cable gland di bagian luar box. Tentunya box harus dilubangi sesuai ukuran cable gland yang dipakai.

Penampakan cable gland di bagian luar box
Penampakan cable gland di bagian luar box

 

Penampakan cable gland di bagian luar box
Penampakan cable gland di bagian luar box

Berikut ini penampakan cable gland di bagian dalam box.

Penampakan cable gland di bagian dalam box
Penampakan cable gland di bagian dalam box

Lubang untuk cable gland umumnya cukup besar. untuk itu kita bisa menggunakan mata bor khusus untuk plastik/logam tipis. Mata bor ini dikenal dengan nama ‘mata bor pagoda’.

Mata bor pagoda terpasang pada bor listrik
Mata bor pagoda terpasang pada bor listrik

Referensi

Kabel Mainboard ke Serial RS232 DB9

Mainboard zaman sekarang rata-rata di bagian panel belakang sudah tidak ada lagi konektor DB9 untuk port serial RS232C. Di banyak mainboard masih ada antar muka serial RS232C , namun konektornya hanya berupa header 2×5 (10 pin). Untuk menyambungkan ke kabel RS232 biasa, diperlukan kabel tambahan seperti di bawah ini.

Kabel RS232 DB9 untuk mainboard komputer desktop
Kabel RS232 DB9 untuk mainboard komputer desktop

Konektor DB9 yang terpasang di panel belakang adalah dari jenis ‘male’, sehingga konektornya mesti yang berjenis ‘female’.

Konektor DB9 female
Konektor DB9 ‘female’

Kabel ini umumnya dijual dengan nama “KABEL MAINBOARD 2 SERIAL RS232 TO DB 9 SERIAL”.

Untuk memperpanjang kabel serial ini, dapat menggunakan “KABEL SERIAL DB9 Male-Female”.

KABEL SERIAL DB9 Male-Female 1.5 Meter
Kabel Serial DB9 Male-Female 1.5 Meter

Power Supply Omron S8FS-C03512

Power Supply Omron S8FS-C03512 memiliki tegangan input  220 volt dengan arus 0.85 ampere. Outputnya adalah 12 volt, dengan arus maksimum 3 ampere.

Unboxing

Power supply ini dikemas baik, dengan kardus dan busa peredam getaran. Manual penggunaan juga tersedia sebagai hardcopy, dalam beberapa bahasa.

Power Supply Omron S8FS-C03512 dengan kemasan kardus
Kemasan kardus
Power Supply Omron S8FS-C03512 dengan kemasan kardus dan busa peredam goncangan
Kemasan

Penampakan Luar

Power supply ini menggunakan casing logam, berlubang-lubang untuk memudahkan ventilasi.

Power Supply Omron S8FS-C03512 tampak atas
Tampak atas
Power Supply Omron S8FS-C03512 tampak depan
Tampak depan

 

Power Supply Omron S8FS-C03512 tampak samping
Power Supply Omron S8FS-C03512 tampak samping
Tampak bawah
Tampak bawah

Penampakan Dalam

Berikut ini bagian dalam dari power supply tersebut. PCB yang digunakan menggunakan 1 layer saja.

PCB power supply Omron bagian bawah
PCB power supply Omron bagian bawah
PCB Omron bagian bawah
PCB power supply Omron bagian bawah

Perbandingan Dengan Power Supply Lain

Berikut ini dibandingkan power supply omron dengan power supply lain yang memiliki rating mirip-mirip.

Perbandingan power supply omron dengan power supply lainvolt
Perbandingan power supply omron dengan power supply 12 volt lain

 

Perbandingan power supply omron 12 volt
Perbandingan power supply omron dengan power supply lain

Paling atas adalah merek Antel, output 12 volt 2 ampere. Di bawahnya adalah merek Artalux, output 12 volt 3 ampere. Paling bawah adalah Omron S8FS-C03512. Power supply ini beda kelas, merek Antel dan Artalux dijual sebagai power supply untuk lampu LED strip 12 volt, sedangkan power supply Omron dirancang untuk menjalankan peralatan industri.

Power supply ini rencananya dipakai sebagai power supply untuk HMI Weintek MT6071iP.

Referensi