Model Matematis Untuk Pengembangan Sistem Mikroprosesor
Model Matematis Untuk Pengembangan Sistem Mikroprosesor
Ada banyak cara untuk membuat aplikasi pada sistem mikroprosesor.
Untuk persoalan-persoalan sederhana, dapat langsung dibuat flowchart (diagram alir) berdasarkan algoritma tertentu.
Untuk kasus-kasus spesifik, kita bisa pakai model matematis yang powerful.
Dasar-dasar matematika untuk membangun suatu perangkat lunak mikroprosesor di antaranya:
- Matematika kontinyu, misalnya kalkulus dan matematika lain yang berbasis persamaan differensial
- Matematika diskrit, misal graph theory, set theory, dan sebagainya
- Matematika berbasis konsep fuzzy, untuk membangun sistem fuzzy
- Probabilitas dan Statistika, untuk sistem-sistem yang berhadapan dengan hal-hal non deterministik.
Teknologi di bidang elektro yang dapat dipakai:
- Sinyal & Sistem
- Filter analog
- Filter digital
- Sistem kendali , biasanya berbasis PID (Proportional, Integral Derivative)
- Finite State Machine / State Chart
- Artificial Intelligence, baik yang non-learning (kecerdasan diprogram) maupun machine learning (pembelajaran mesin)
- Sistem-sistem digital yang dapat dibuat:
- Filter digital berbasis mikroprosesor
- Kendali digital berbasis mikroprosesor
- Finite State Machine berbasis mikroprosesor
- Artificial Intelligence berbasis mikroprosesor. Jika komputasinya berat, mungkin diperlukan mikroprosesor khusus seperti Jetson Nano.
Contoh model matematis untuk kasus khusus:
- Filter digital dapat dipakai untuk membuat filter digital berbasis mikroprosesor
- Kendali digital dapat dipakai untuk membuat pengendali digital berbasis mikroprosesor. Umumnya kendali yang dipakai adalah berbasis PID (Proportional Integral Derivative)