Mengukur tegangan pin 5V pada Arduino
![](https://elektrologi.iptek.web.id/wp-content/uploads/2017/04/perbandingan-arduino-IMG_0906.jpg)
Mengukur tegangan pin 5V pada Arduino
Pada Arduino Nano dan Arduino UNO terdapat pin dengan nama ‘5V’. Menurut nama pin tersebut, seharusnya pin tersebut bertegangan 5 volt, namun ternyata tidak selalu demikian.
Berikut ini beberapa board Arduino yang akan diukur tegangan pin ‘5V’-nya.
![Arduino UNO](https://elektrologi.iptek.web.id/wp-content/uploads/2017/04/arduino-uno-ori-IMG_0909.jpg)
![Arduino Nano specimen 2](https://elektrologi.iptek.web.id/wp-content/uploads/2017/04/arduino-nano-kw-specimen-2-IMG_0907.jpg)
![Arduino Nano specimen 1](https://elektrologi.iptek.web.id/wp-content/uploads/2017/04/arduino-nano-kw-specimen-1-IMG_0908.jpg)
Board Arduino Nano Clone mirip, namun nampak ada perbedaan kecil pada kedua board tersebut.
Berikut ini hasil pengukuran pin ‘5V’ pada 2 buah board Arduino Nano Clone (KW), dan 1 buah board Arduino UNO (ORI). Sumber tegangan menggunakan 2 macam, yaitu pertama melalui kabel USB, dan kedua melalui pin VIN pada board Arduino.
Board | Output 5V dengan Power dari USB (Desktop PC) | Output 5V dengan Power VIN dari adaptor 7,5 volt |
Arduino Nano KW specimen 1 | 3.37 volt | 4.97 volt |
Arduino Nano KW specimen 2 | 4.6 volt | 4.92 volt |
Arduino UNO ORI | 4.89 volt | 4.98 volt |
Kesimpulan
- Tegangan supply dari USB menghasilkan tegangan pada pin ‘5V’ yang bervariasi
- Tegangan supply dari pin VIN menghasilkan tegangan ‘5V’ yang lebih konsisten mendekati 5 volt.
- Arduino UNO ORI memberikan hasil tegangan ‘5V’ lebih bagus untuk power dengan USB.