Mengukur Daya Pemanas Air
Mengukur Daya Pemanas Air
Berikut ini 2 buah pemanas air tipe celup, yang menggunakan tegangan 220 volt:
Kedua pemanas ini berbeda konstruksi dan ukuran, namun dayanya kurang lebih sama, 300 ~ 400 watt.
Mengukur daya pemanas air ini cukup mudah dengan menggunakan pengukur daya Energy Meter TS-838
Berikut hasil pengujian:
No | Merek | Model | Tegangan terukur | Daya tertulis | Daya terukur | Daya 220 volt (teoritis) |
1 | GEN STAR | tidak ada | 207 volt | 350 W – 450 W | 325 W | 367.1 W |
2 | ATN | D-021 | 207 volt | 350 W | 310 W | 350.16 W |
Penjelasan
Daya diukur pada tegangan 207 volt, karena pada saat pengukuran tegangan dari PLN adalah 207 volt. Nampak bahwa daya terukur kurang dari daya yang tertulis pada produk tersebut. Hal ini masuk akal, karena rumus daya (P) adalah P=V*V/R , sehingga kalau tegangan kurang dari 220 volt, maka wajar kalau daya kurang dari yang tertulis.
Setelah diukur, dihitung berapa daya yang akan dipakai kalau tegangannya adalah 220 volt, bukan 207 volt. Caranya dengan menghitung resistansi/tahanan (R) dan dari situ menghitung daya (P) untuk tegangan 220 volt.
Pada kasus 1:
P = V * V / R
makaR = V * V / P = 207*207/325
P pada 220 volt = 220 * 220 / R = 220 * 220 / (207*207/325) = 367.1 watt
Kesimpulan angka ini masih sesuai dengan yang disebutkan pada produk, yaitu antara 350 watt sampai dengan 450 watt.
Pada kasus 2:
R = V * V / P = 207*207/310
P pada 220 volt = 220 * 220 / R = 220 * 220 / (207*207/310) = 350.16 watt
Kesimpulan angka ini masih sesuai dengan yang disebutkan pada produk, yaitu 350 watt.
Kedua pemanas ini hanya on off, jadi tidak dapat dikendalikan dayanya. Jika ingin dikendalikan, dapat menggunakan lamp dimmer atau rangkaian pengendali berbasis Arduino seperti di https://arduinodiy.wordpress.com/2012/10/19/dimmer-arduino/