Rangkaian yang menggunakan komponen op-amp umumnya perlu menggunakan power supply ganda, karena op-amp memerlukan catu daya tegangan positif dan negatif.
Jika diinginkan rangkaian op-amp yang hanya menggunakan sebuah catu daya saja, maka perlu dibuat suatu tegangan sebagai ‘virtual ground’. Virtual ground ini berfungsi sebagai ground pada rangkaian op-amp, namun tegangannya tidak sama dengan 0 volt .
Ground buatan ini dikenal dengan berbagai nama:
- Virtual ground
- Phantom ground
- Floating ground
Ada beberapa cara membuat virtual ground untuk op-amp sebagai berikut:
- Pembagi tegangan resistor
- Pembagi tegangan resistor dengan decoupling
- Dioda Zener
- Regulator linear DC
- Pembagi tegangan resistor dengan op-amp
Daftar Isi
Virtual Ground Dengan Resistor Pembagi Tegangan
Virtual Ground Dengan Dioda Zener
Virtual Ground Dengan Regulator Linear DC
Virtual Ground Dengan Pembagi Tegangan Resistor Dengan Op-Amp
Referensi
- Analog Devices: Avoiding Op Amp Instability Problems In Single Supply Applications [PDF]
- Burr Brown: Single-Supply Operation of Operational Amplifiers