Bagaimana mengatasi regulator Arduino yang panas?
Bagaimana mengatasi regulator Arduino yang panas?
Cara mengatasi regulator Arduino UNO ataupun Arduino Nano yang panas adalah dengan :
- menggunakan tegangan pada power jack serendah mungkin. Tegangan paling kecil yang masih memungkinkan adalah 7 volt.
- batasi pemakaian arus oleh prosesor
- gunakan pendingin seperti kipas angin
Batasi Tegangan Power Jack dan VIN
Jika regulator Arduino panas, artinya ada disipasi daya pada regulator tersebut. Rangkaian regulator pada Arduino UNO adalah sebagai berikut
Tegangan dari power jack ataupun VIN dikecilkan menjadi 5 volt oleh regulator MC33269D-5.0 . Kelebihan tegangan ini dibuang menjadi panas. Makin besar perbedaan tegangan , maka daya yang dibuang makin besar. Daya makin besar, akibatnya regulator makin panas. Jadi salah satu cara mudah mengurangi panas pada regulator tersebut adalah dengan menggunakan tegangan power jack ataupun VIN di 7 volt saja.
Batasi Arus Mikroprosesor ATmega328
Arus maksimum pada terminal VCC prosesor adalah 200 mA. Arus ini akan menjadi beban juga bagi regulator.
Misal tegangan VIN 9 volt, dengan arus pada VCC ATmega328 adalah 200 mA. Maka akan ada pengurangan tegangan 4 volt pada regulator. Disipasi daya karena VCC sebesar P = V x I =4 volt x 200 mA = 800 mW
Misal penggunaan arus pada port ATmega328 dikurangi, sehingga total arus hanya 50 mA. Maka disipasi daya pada regulator menjadi P = VxI = 4 volt x 50 mA = 200 mW. Dengan demikian regulator tidak terlalu panas.
Gunakan Kipas
Regulator pada Arduino UNO tidak dilengkapi pendingin khusus seperti heat sink yang besar, sehingga panas sulit dibuang dengan baik. Pendinginan terutama melalui jalur tembaga di papan rangkaian (PCB) Untuk mempercepat pendinginan dapat dengan kipas angin kecil.
Secara teori cara ini dapat dipakai, namun dalam praktek sangat tidak praktis.
One thought on “Bagaimana mengatasi regulator Arduino yang panas?”