Berikut ini beberapa tips dalam merancang PCB menggunakan perangkat software seperti Eagle dan Altium
- Dalam membuat skematik, kita tidak dapat mengandalkan 100% dari library komponen yang disediakan oleh software. Jadi cepat atau lambat kita musti bisa membuat library skematik sendiri.
- Dalam membuat layout PCB, tidak semua komponen ada di library , jadi juga cepat atau lambat musti bisa bikin komponen sendiri
- Beberapa komponen ukurannya standar, misal DIP 14 pin, DIP 20 pin, namun ada juga yang musti dicocokkan dengan komponen sesungguhnya. Yang sering berbeda itu misalnya komponen kapasitor. ada yang jarak kakinya 100 mil, 200 mil, 300 mil. Kadang kapasitor yang sama kapasitasnya bisa berbeda ukurannya kalau beda toko.
- Cara yang rada lambat namun efektif:
- buat skematik rangkaian
- beli komponennya
- Cocokkan ukuran komponen sesungguhnya dengan ukuran di software layout PCB. Lakukan modifikasi sampai pas.
- Cetak PCB ke kertas dengan ukuran 1 banding 1. Cocokkan jarak lubang dengan jarak kaki pada komponen.
- Cocokkan ukuran outline fisik komponen sesungguhnya dengan ukuran outline komponen di software PCB. Masalah dapat timbul kalau komponen yang ukurannya sesungguhnya besar, namun di software tampil sebagai ukuran kecil. Nanti waktu disolder bisa tidak masuk ke PCB karena berdesakan dengan komponen lain. Pada tahap ini sangat membantu kalau ada jangka sorong 🙂
Berikut ini contoh yang terjadi kalau ukuran komponen sesungguhnya tidak sesuai dengan ukuran PCB yang dibuat. Jadinya pemasangan komponen tidak rapi karena tidak pas dengan lubang yang disiapkan.
Tips terakhir: untuk menguasai software skematik & PCB perlu waktu & banyak latihan.
Artikel Terkait:
- Contoh proses mencocokkan layout PCB dengan ukuran sebenarnya [Mencocokkan Ukuran Komponen pada PCB]
- Proses Memastikan Ukuran Komponen