Berikut ini foto-foto dan manual pompa air Wasser tipe PB-60EA (Booster Pump).
Foto Pompa
Berikut ini foto-foto pompa dari berbagai sudut.
Tampak sampingTampak sampingPenampakan pompaTampak samping dengan konverter 3/4 inch ke 1/2 inch dari bahan kuningan.Tampak samping, ada peringatan dan petunjuk pemasangan.
Foto Bagian Dalam
Berikut ini foto-foto bagian dalam pompa.
Motor pompa bagian statorMotor bagian dudukan rotorBagian elektronik. Paling besar adalah kapasitor 4 uF.Bagian elektronik dengan TRIAC BT134
Papan rangkaian berisi rangkaian TRIAC dan resistorPapan rangkaian bagian bawahsketsa skema rangkaian
Manual
Manual pompa Wasser PB-60EA (cover)Manual pompa Wasser PB-60EA (halaman 1)
Manual pompa Wasser PB-60EA (halaman 2)Manual pompa Wasser PB-60EA (halaman 3)
Memancing pompa air sumur dangkal relatif mudah. Tekniknya adalah:
Cari lubang untuk memancing pada pompa tersebut
Buka lubang tersebut. Ada yang dapat dibuka dengan tangan, ada yang perlu alat khusus seperti obeng atau tang.
Isi air ke dalam lubang tersebut. Kalau mau rapi bisa pakai corong kecil supaya air tidak tumpah dan berceceran
Tutup kembali sampai rapat
Selesai
Berikut ini penampakan pompa Wasser PW131e. Ada 2 lubang di bagian atas. Lubang yang besar adalah untuk air keluar dari pompa, sedangkan lubang yang kecil adalah untuk memancing pompa tersebut.
Pompa Wasser PW131e
Supaya praktis kita dapat memasukkan air untuk memancing menggunakan corong kecil. Pemasangan pipa keluaran air juga harus memperhatikan keperluan memancing tersebut, jangan sampai lubang kecil untuk memancing tersebut terhalang oleh pipa keluaran air.
Pompa Wasser PW131e
Berikut ini contoh untuk pompa air otomatis Sanyo tipe P-H137AC. Lubang pancingan ditandai dengan kotak warna merah.
Pompa air Sanyo P-H137AC
Di foto lain ada orang yang memasang lubang pancingan air menghadap ke samping, sehingga nampaknya perlu pakai corong atau selang kecil supaya tidak tumpah. Nampaknya cara di bawah ini keliru, karena seharusnya lubang pancingan itu dipakai untuk tabung pompa air warna putih.
Pompa air Sanyo P-H137AC
Berikut ini contoh penempatan lubang pancing yang kurang tepat. Lokasi lubang pancing tertukar dengan posisi tangki pompa. Ukuran lubang tangki pompa dan lubang pancing memang sama, sehingga mudah tertukar. Secara fungsi tidak masalah, namun jadinya lebih sulit untuk memancing pompa dengan lubang pancing yang menghadap ke samping.
Berikut ini lubang pemancingan air untuk pompa air otomatis Sanyo P-H75A. (ditandai lingkaran merah)
Pompa air otomatis Sanyo P-H75A
Berikut ini lokasi pancingan air untuk pompa air Shimizu PS-128 BIT. (ditandai lingkaran merah). Lokasinya mudah dicapai, namun untuk membukanya tidak bisa pakai tangan saja, mesti pakai obeng atau tang.
Berikut ini lokasi lubang pancing untuk Wasser PW131E. Modelnya sama dengan Shimizu PS-128 BIT.
Berikut ini lokasi lubang pancing untuk Wasser PW-139 EA. Untuk membuka lubang pancing ini perlu alat bantu obeng atau tang.
Pompa air kadang-kadang perlu dipancing kalau air di pompa dan pipanya habis atau turun kembali ke sumur. Idealnya di ujung bawah pipa di dalam sumur dipasang katup searah supaya air dari dalam pipa tidak keluar kembali ke sumur, namun kadang-kadang katup ini tidak berfungsi. Selama masalah ini ada, kita terpaksa mesti rajin memancing pompa kita.
Cara biasa memancing pompa adalah mengisi air ke dalam pompa melalui lubang yang sudah disediakan, seperti pada manual pompa Grundfos .
Singkatnya caranya adalah dengan membuka pipa keluaran dari pompa jetpump tersebut, dan kemudian memasukkan air ke pipa tersebut sampai penuh.
Berikut ini foto-foto pompa jetpump Grundfos terutama yang terkait dengan pemancingannya.
Penampakan pompa Grundfos JDBasic
2 lubang di bagian atas tertutup
2 lubang di bagian atas terbuka
Berikut ini nampak fungsi kedua lubang tersebut. Lubang besar dipakai untuk air keluar, sedangkan lubang yang lebih kecil dapat dipakai untuk memasukkan air untuk memancing pompa tersebut. Namun kalau kita mau pakai lubang kecil tersebut untuk memancing, kita mesti atur supaya lubang tersebut masih dapat dibuka dan diakses dengan mudah.
Pipa air keluar dan lubang memancing
Namun dari pengalaman saya cara seperti ini rada merepotkan karena air bisa tumpah mengenai pompa, memakan waktu cukup lama, dan perlu mencopot dulu pipa tertentu. Maka dari itu, saya mencoba menggunakan cara lain sebagai berikut:
Untuk mempercepat proses memancing saya melakukan hal-hal sebagai berikut:
pasang stop keran pada kedua pipa dari pompa yang menuju ke dalam sumur
pasang stop keran pada pipa yang keluar dari pompa
memasukkan air menggunakan corong
air didapat dari selang air, bukan ember
Proses pemancingan dilakukan dengan membuka ketiga stopkeran khusus tersebut, dan kemudian dilanjutkan dengan mengisi air menggunakan corong dan selang sampai penuh.
Dari hasil percobaan sejauh ini cara memancing seperti ini sangat memuaskan karena tidak repot. Teknik ini baru saya coba di jetpump merek Grundfos, namun mestinya dapat dipakai untuk pompa merek lain juga.
Kelemahan cara ini adalah memerlukan tambahan pipa dan katup yang harganya cukup mahal.
Penjelasan:
pompa jenis jet pump baru bisa berfungsi maksimal kalau kedua pipa (hisap dan dorong) sudah berisi air. Penambahan ‘ball valve pada pompa hisap’ dan ‘ball valve pada pipa dorong’ fungsinya untuk mempercepat proses pemancingan. Bisa juga hanya dipancing menggunakan lubang pemancingan standar di pompa, namun lebih lambat.
Tutup impeller menggunakan bahan kuningan (brass). Untuk perapat / seal menggunakan karet warna hitam.
Tutup impeller bagian dalam
Tutup impeller bagian luar
Tutup impeller hanya dapat disekrup dalam posisi yang benar. Hal ini memudahkan perkara bongkar pasang tutup impeller.
Tutup impeller dalam posisi yang benar
Tutup impeller dalam posisi salah
Tutup impeller dalam posisi salah
Tutup impeller dalam posisi salah
Pompa ini dilengkapi dengan tabung untuk menampung air. Tabung ini membuat pompa tidak terlalu sering menyala dan mati jika tidak menggunakan toren/tangki penampung.
Tabung tekanan
Tabung tekanan dengan seal dari karet warna hitam
Pada bagian belakang pompat terdapat kipas pendingin motor. Kipas ini ditutup dengan penutup plastik warna hitam.
Tutup kipas angin belakang
Lubang masuk air dari impeller
Lubang keluar air dari impeller
Impeller dari kuningan
Label pada pompa air Wasser PW139. Nomor telepon service tercantum
Kapasitor 8 uF untuk motor
Berikut ini manual pompa air Wasser PW-139-EA
Manual halaman 1
Manual halaman 2
Manual halaman 4 & 5
Manual halaman 6 & 7
Manual halaman 8
Berikut ini kartu garansi pompa air Wasser PW-139-EA
Di rumah, saya menggunakan sistem penjernihan air yang memerlukan beberapa pompa. Kalau cerita tentang sistem penjernihannya bisa menjadi tulisan tersendiri , nah dalam tulisan ini saya hanya ingin membandingkan secara sepintas pompa-pompa yang saya gunakan. Pompa yang saya gunakan adalah sebuah pompa dalam (Deep Well Pump) Sanyo PD H255. Selain itu saya menggunakan beberapa buah pompa air dangkal.
Shimizu PS 130 BIT
Shimizu PS 130 BIT
InterDAB.[tidak ada gambar]
Sanyo PWH 105
[tidak ada gambar]
Wasser PW 131E
Pompa Wasser PW131E
Pompa air Shimizu PS 128 BIT
Sanyo PWH135
Pompa Sanyo PWH 135
Wasser PW 131EA
Uraian masing masing adalah sebagai berikut:
Sanyo PD H 255: paling tua banget. Fungsinya mengangkat air dari dalam sumur (belasan meter). Tidak pernah rusak. Aktif sejak tahun 1999-an.
Sanyo PWH 105 : nomor 2 paling tua & paling nggak berisik. Ini menjadi motivasi saya untuk membeli lagi Sanyo PWH 135 namun ternyata rada mengecewakan karena PWH 135 lebih berisik dari PWH 105. Sayang benda ini tidak ada lagi di pasaran
Shimizu PS 130 BIT Ini pompa kedua yang saya beli.Dari segi suara, hanya kalah dengan Sanyo PWH105. Tidak pernah bermasalah.
InterDAB. Entah tipenya apa. yang jelas harganya murah sekali. Namun memang ada harga ada rupa, benda ini berisiknya luar biasa. Karena berisik sekali jadinya tidak saya pakai , langsung dilego lagi.
Sanyo PWH135 : Pompa ini saya beli karena saya menyangka bahwa suaranya akan lebih lembut menyerupai PWH105, tetapi ternyata lebih berisik dari PS130 dan PWH105. Jadinya pompa ini akan dipakai untuk pekerjaan yang tidak sering-sering amat.
Wasser PW 131E (terbaru) . Benda ini saya beli untuk menggantikan PWH135 yang rada berisik. Suaranya hanya sedikit lebih sunyi dibandingkan Sanyo PWH135
Update 2015
Shimizu 128 BIT
Wasser 131 EA
Kesimpulan:
Ada harga ada rupa. Pompa murmer InterDAB harganya murah sekali, sekitar 125 ~ 140 ribu, tapi suaranya nggak tahan.
Sanyo, Shimizu dan Wasser dari sisi harga kira-kira sekelas, namun performa dari sisi suara berbeda jauh. Dari pengalaman saya sejauh ini tampaknya Shimizu lah yang paling tenang. Sanyo 50-50 lah