Site icon Elektrologi

Induktor

Induktor adalah suatu komponen elektronik yang terdiri dari kumparan kawat atau kabel yang dililitkan pada suatu inti, biasanya terbuat dari bahan ferromagnetik atau bahan non-magnetik. Induktor sering juga disebut sebagai koil.

Secara bahasa, istilah induktor menurut KBBI adalah “peranti listrik berbentuk kumparan yang digunakan pada rangkaian listrik”

Induktor dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnetik yang terbentuk ketika arus listrik mengalir melalui kumparan. Ketika arus listrik berubah atau dihentikan, medan magnetik akan memberikan arus listrik balik atau back EMF (Electromotive Force) yang berusaha mempertahankan besarnya arus agar konstan.

Contoh induktor kecil
Contoh induktor kecil

Bahan inti induktor dapat dibuat dari berbagai bahan misalnya:

  • Induktor kumparan udara: induktor ini terdiri dari kawat yang dililitkan pada inti udara tanpa adanya inti magnetik tambahan.

  • Induktor kumparan ferromagnetik: induktor ini memiliki inti yang terbuat dari bahan ferromagnetik seperti besi, nikel, atau kobalt.

  • Induktor kumparan non-magnetik: induktor ini memiliki inti yang terbuat dari bahan non-magnetik seperti plastik, keramik, atau kaca.

Berikut ini contoh induktor dengan inti udara

Induktor dengan inti udara

Bentuk induktor ada bermacam-macam, misalnya:

  • Induktor Silinder.
  • Induktor Toroid

Induktor Berbentuk Silinder

Induktor silinder adalah jenis induktor yang memiliki bentuk silinder atau tabung. Induktor ini biasanya terdiri dari inti silinder yang terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi atau ferit, dan lilitan kawat tembaga yang dililitkan secara rapat di sekitar inti.

Berikut ini induktor berbentuk silinder [sumber]

Induktor berbentuk silinder

Induktor silinder biasanya digunakan untuk aplikasi frekuensi rendah hingga menengah, seperti pada regulator daya, filter, dan pengkondisi sinyal. Keuntungan dari penggunaan induktor silinder adalah dapat menampung arus listrik yang cukup besar, dan karena bentuk silindernya, maka induktor ini dapat meminimalkan kebocoran medan magnetiknya.

Namun, kekurangan dari induktor silinder adalah memiliki induktansi yang rendah dibandingkan dengan bentuk inti lainnya, seperti bentuk toroid. Selain itu, induktor silinder juga kurang efektif dalam menahan interferensi elektromagnetik jika dibandingkan dengan induktor dengan bentuk inti khusus yang dirancang untuk menangani interferensi tersebut.

Secara keseluruhan, induktor silinder cocok untuk digunakan pada aplikasi frekuensi rendah hingga menengah yang membutuhkan induktor dengan bentuk yang kompak dan mampu menampung arus listrik yang cukup besar.

Induktor Berbentuk Toroid

Induktor toroid adalah jenis induktor yang memiliki bentuk donut atau cincin. Induktor ini terdiri dari inti toroid yang terbuat dari bahan ferit atau besi, dan lilitan kawat tembaga yang dililitkan rapat di sekitar inti.

Keuntungan dari induktor toroid adalah bentuknya yang dapat meminimalkan kebocoran medan magnetik dan interferensi elektromagnetik. Hal ini disebabkan oleh sifat geometris inti toroid yang memungkinkan medan magnetik yang dihasilkan oleh lilitan kawat dapat ditekan ke dalam inti dan tidak tersebar ke lingkungan sekitarnya.

Selain itu, induktor toroid juga memiliki induktansi yang relatif tinggi dibandingkan dengan bentuk inti lainnya dengan ukuran yang sama. Induktor toroid biasanya digunakan pada aplikasi frekuensi tinggi seperti pada rangkaian RF (Radio Frequency), pemrosesan sinyal, filter, dan dalam sirkuit daya.

Namun, kekurangan dari induktor toroid adalah sulit untuk dililitkan secara manual karena bentuknya yang khusus, sehingga seringkali dibutuhkan mesin khusus untuk melilitkannya. Selain itu, induktor toroid juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bentuk inti lainnya.

Berikut ini contoh induktor toroid [sumber].

Penutup

Induktor sering digunakan dalam rangkaian elektronik untuk memfilter sinyal, atau menghasilkan osilasi. Misalnya, induktor dapat digunakan dalam rangkaian daya switching, regulator tegangan, sirkuit filter, dan banyak lagi aplikasi lainnya.

Referensi

Exit mobile version