Apa yang terjadi jika suatu perangkat diberi daya dengan adaptor yang tegangannya lebih besar dari yang diperlukan?
Setiap perangkat memiliki batas maksimum tegangan catu daya. Jika tegangan dari adaptor lebih besar dari batas maksimum, maka perangkat elektronik bisa rusak.
Jadi gunakanlah adaptor yang tegangannya sesuai dengan yang seharusnya.
Apa yang terjadi jika suatu perangkat diberi daya dengan adaptor yang tegangannya kurang dari yang diperlukan?
Setiap perangkat memiliki batas minimum tegangan catu daya. Jika tegangan dari adaptor kurang, maka perangkat tidak akan bekerja normal. Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi:
Perangkat tidak menyala sama sekali karena tegangan tidak cukup
Perangkat dapat menyala dengan baik dan lancar, karena sebenarnya dapat berfungsi dengan tegangan di bawah yang disebutkan.
Perangkat dapat menyala di awal, namun ketika melakukan komputasi / proses yang banyak, maka perangkat tidak berfungsi normal. Jika perangkat berbasis komputer seperti smartphone, console dan sebagainya , bisa jadi restart sendiri.
Jadi gunakanlah adaptor yang tegangannya sesuai dengan yang seharusnya.
Apa yang terjadi kalau kita menggunakan adaptor / power supply yang ampernya lebih kecil dari yang diperlukan suatu perangkat? Hal ini sering terjadi misalnya ketika adaptor aslinya rusak.
Adaptor dirancang berfungsi sampai arus amper tertentu. Jika arus melebihi batas, maka dapat terjadi satu atau beberapa hal sebagai berikut
Tegangan adaptor akan turun dari yang seharusnya, sehingga perangkat tidak berfungsi normal.
Panas di adaptor akan melebihi batas, sehingga adaptor cepat rusak
Pada adaptor yang bagus dengan pembatas arus , maka adaptor otomatis mati sendiri kalau arus melebihi batas.
Transistor daya di dalam adaptor rusak, terutama pada adaptor tanpa pembatas arus
Jadi adaptor bisa rusak, atau alat tidak berfungsi normal. Untuk amannya, gunakan adaptor yang ampernya sesuai.