Perangkat ADSB Receiver dari Flightaware

Perangkat penerima ADSB dari Flightaware
Perangkat penerima ADSB dari Flightaware

Daftar perangkat

  • Network box, berisi Raspberry Pi, GPS receiver dan Software Defined Radio
  • Power supply 5 volt untuk Raspberry Pi
  • Kabel Ethernet 5 meter (warna biru)
  • Kabel coaxial 50 ohm 10 meter untuk antena (warna putih)
  • Antena warna putih (dengan konektor tipe N)
Kotak berisi Raspberry PI , GPS dan SDR
Kotak berisi Raspberry PI , GPS dan SDR

Kabel yang dipakai bertulisan “BIEFFE CO 100 AF 50 Ohm LOW LOSS made ini ITALY EN50117”.

Kabel Koaksial CO 100 AF
Kabel Koaksial Bieffe Cavi CO 100 AF

Redaman kabel adalah 32 dB/100m , cukup besar kalau dibandingkan dengan Kabel Coaxial lain

Bagian dalam antenna menurut seorang staff Flightaware adalah sebagai berikut (didapat dari diskusi di http://discussions.flightaware.com/post179553.html#p179553). Feature: “5 dBi Antenna with very low SWR <1.5”. Desain antena nampaknya adalah ‘coaxial antenna’.

Bagian dalam antenna Flightaware
Bagian dalam antenna Flightaware

Review tentang antena tersebut dapat dibaca di artikel berikut: Review: FlightAware 1090 MHz ADS-B Antenna and Filter

Referensi

Perbandingan Kabel 50 Ohm Coaxial di Pasaran

Hansen Coaxial 50 ohm
Hansen Coaxial 50 ohm

Berikut ini beberapa kabel coaxial 50 ohm yang tersedia di pasaran Indonesia. Redaman yang dicantumkan adalah pada 1 GHz, karena tujuan review ini untuk mencari kabel yang cocok untuk ADSB di 1090 MHz

No Tipe Pabrikan Redaman di 1 GHz Datasheet Harga
1 RG8/U 9913 Belden 14.436 dB/100m Datasheet Rp 10 juta/305m (baru)
2 RF50 1/4″ Hansen 13.60 dB/100m

4.15 dB/100 feet

Datasheet Rp 17000/m (baru)
3 LMR-400 Times Microwave Systems 13.5 db/100m

4.1 dB/100 feet

Datasheet 10000/m (bekas)

20000/m (baru)

4 RG58/A/U 8219 Belden 59 dB/100m Datasheet 1500000/300 yard (baru)
5 RG58 DC5850 Digitalpro  ? ?
6  RG8 Fujikura ? ? Rp 11000/m (bekas)
7  TZC 500 (RG8)  Ericsson 15 dB/100m Datasheet  7900/m (bekas)
8 Andrew LDF5-50A Heliax Andrew 4.12dB/100m

1.25dB/100feet

Datasheet Rp Rp 45000/m
9 Andrew LDF4.5-50 Heliax 5.38dB/100m

1.64dB/100feet

Datasheet 35000/m (bekas)
10 Andrew Heliax CNT-400 Heliax 12.8 dB/100m (900 MHz) Datasheet Rp 35000 / m (baru)

Catatan: Harga merujuk ke Tokopedia per 26 Februari 2017

Berikut ini foto kabel Hansen yang dibeli di toko online

Hansen RF50 1/4" coaxial cable
Hansen RF50 1/4″ coaxial cable
Hansen RF50 1/4" coaxial cable
Hansen RF50 1/4″ coaxial cable

Berikut ini penampang kabel Hansen setelah dikupas isolator luarnya. Nampak selubung tembaga, foam isolator dan konduktor tengah.

Penampang kabel Hansen setelah dikupas
Penampang kabel Hansen setelah dikupas

Konduktor tengah nampak terdiri dari 2 macam logam. Bagian luarnya warna coklat (tembaga), bagian dalamnya warna putih, kemungkinan besar Aluminium.

Penampang konduktor tengah Hansen
Penampang konduktor tengah Hansen
Kabel CNT-400
Kabel CNT-400

Referensi

Motor DC Torsi Besar JLN4B02

Baru-baru ini saya mendapatkan beberapa motor DC dengan tipe JLN4B02.

Motor JLN4B02
Motor JLN4B02

Pada motor tersebut hanya tertulis keterangan berupa tipe: “JLN4B02 TB49116W” serta informasi tambahan “DC GEARED 1:14 12V 295 rpm”.

Berikut ini foto-foto pengujian motor tersebut.

Set up pengukuran output motor
Set up pengukuran output motor

Pengujian yang dilakukan adalah memberikan tegangan DC variabel ke motor tersebut dan mengamati outputnya di osiloskop digital.

Sambungan motor dengan power dan probe osiloskop
Sambungan motor dengan power dan probe osiloskop

Berikut ini zoom pengukuran tegangan keluaran dari motor tersebut. Outputnya berupa tegangan AC dengan tegangan 680 mV Vpp. Frekuensi tergantung kecepatan rotasi motor. Dengan putaran 1 rotasi per detik didapat frekuensi sekitar 420 Hz.

Output sensor kecepatan dari motor
Output sensor kecepatan dari motor

Datasheet motor tersebut tidak ada, namun kalau dicari dengan kata kunci ‘JLN4B02’ didapat keterangan berikut dari sebuah situs.

Berikut ini adalah penampakan motor menurut website arduinopak

http://www.arduinopak.com/Prd_Detail.aspx?Prd_ID=20083

 

Motor DC 12 volt
Motor DC 12 volt

Optical Incremental Rotary Encoder G40B-6-400-2-24

Sensor ini adalah sensor putaran dari jenis optical incremental rotary encoder. Optical artinya prinsip kerjanya dengan menggunakan piringan transparan yang diberi garis hitam dengan sumber cahaya LED dan sensor cahaya photodiode. Gerakan pada poros akan mengakibatkan gerakan garis hitam, sehingga akan timbul pulsa pada sensor photodiode. Incremental artinya sensor ini hanya mengukur gerakan relatif, bukan mengukur posisi absolut poros.

Rotary Encoder G40B-6-400
Rotary Encoder G40B-6-400

Manualnya tersedia di http://www.coron.com.cn/En/products.asp?cid=699&flg=11

Arti dari tipe tersebut menuru situs Coron:

  • G40: diameter luar 40 mm
  • B:
  • 6: diameter poros 6mm
  • 400: resolusi 1 putaran
  • 2: jumlah fase output A/B
  • 24: Tegangan kerja dari 8 volt sampai 30 volt

Keterangan menurut artikel di ebay:

Features :
400 p/r (Single-phase 400 pulses /R,Two phase 4 frequency doubling to 1600 pulses)
Power source: DC5-24V
Shaft: 6*13mm/0.23*0.51″
Size: 38*35.5mm/1.49*1.39″
Output :AB 2phase output rectangular orthogonal pulse circuit, the output for the NPN open collector output type
Maximum mechanical speed: 5000 R / min
Response frequency: 0-20KHz
Cable length: 1.5 meter
Notice:AB 2phase output must not be directly connected with VCC, otherwise, will burn the output triode
Because different batches, and may not have the terminal

Package included: 1 X Incremental Rotary Encoder

Connection:
Green = A phase, white = B phase, red = Vcc power supply, black = V0
Application:
Is used to measure the rotational speed, Angle and acceleration of the object and the length measurement
Suitable for intelligent control of various displacement measurement, automatic fixed-length leather automatic guillotine machines, steel cut length control, civil measured height human scale, Students racing robots

Notice:
1.Please allow 1-3mm error due to manual measurement.
pls make sure you do not mind before you bid.
2.The colors may have different as the difference display,pls understand.

Keterangan menurut situs mechashop

Performance: 400 pulses per revolution.
Working voltage : 24VDC
Maximum mechanical speed of 1000 rev / minute
Dimensions: the encoder body size: | O~; 38mm; shaft &O-;6 x 13mm; axis platform: high-5mm &Oslash; 20 mm; fixing holes: M3 screws, three mounting holes round of 30, three mounting holes in round 28; side of the outlet.
Output: the output circuit NPN open collector output type; pulse of A, B two-way;

Wiring: Vcc positive supply, 0V to A-phase, B-phase, shielded cable.
Degree of protection :; IP54
<div>Model: 400P / R incremental rotary encoder, AB two-phase. Can identify the direction of the count pulse signal generated by the rotation of the grating disc and optocoupler
<div>&nbsp; &nbsp;Performance: 400 pulses per revolution. Working voltage :5-24V, maximum mechanical speed of 1000 rev / minute Dimensions: the encoder body size: | &Otilde; 38mm; shaft &Oslash;6 x 13mm; axis platform: high-5mm &Oslash; 20 mm; fixing holes: M3 screws, three mounting holes round of 30, three mounting holes in round 28; side of the outlet.
Output: the output circuit NPN open collector output type; pulse of A, B two-way;
Wiring: Vcc positive supply, 0V to A-phase, B-phase, shielded cable.
Note: AB two-phase outputs must not be connected directly to the power supply VCC, otherwise, they will burn the output transistor.
VCC ………….RED
0V………………BLACK
A ……………….YELLOW
B ……………….GREEN
F.G ……………shielding

Referensi:

  • http://www.coron.com.cn/En/products.asp?cid=699&flg=11
  • http://www.ebay.com/itm/400P-R-Rotary-Encoder-6mm-Incremental-Optical-Shaft-Working-Measurement-5-24V-US-/361402482978
  • http://mechashop.weloveshopping.com/store/product/view/%E0%B9%80%E0%B8%AD%E0%B9%87%E0%B8%99%E0%B9%82%E0%B8%84%E0%B9%89%E0%B8%94%E0%B9%80%E0%B8%94%E0%B8%AD%E0%B8%A3%E0%B9%8C_Incremental_optical_rotary_encoder_400_pulse_24VDC-26240951-th.html

Penggerak Motor Untuk Slider Varavon Slidecam Lite 1000

Slidecam Lite 1000 adalah slider buatan Varavon sepanjang 1 meter.

Varavon Lite 1000
Varavon Lite 1000

Slider ini dapat digerakkan secara manual dengan menggesernya dengan tangan. Untuk beberapa aplikasi seperti time lapse, lebih nyaman kalau kita menggunakan penggerak motor yang dapat menggerakkan slider ini secara otomatis.

Varavon mengeluarkan produk motor untuk slider ini yaitu  Motorroid Slider Motorized Kit. Namun demikian harga kit motor ini lumayan mahal, 4x harga slidernya sendiri. Untuk itu akan dicoba membuat penggerak motor sendiri untuk slider tersebut.

 

 

Varavon Motorroid L1000
Varavon Motorroid L1000

Berikut ini foto penggerak slider

Motorized Slider
Motorized Slider

Perangkat penggerak dibagi menjadi 2 bagian:

  • Bagian mekanikal : meliputi motor, belt, pulley serta dudukannya
  • Bagian elektrikal: mikrokontroler Arduino , penggerak motor dan user interface.

Bagian mekanikal dibagi 3:

  • Dudukan motor : berisi dudukan motor di salah satu ujung
  • Dudukan tanpa motor: berisi dudukan pulley di ujung yang lain
  • Dudukan kamera dan belt: di bagian kereta yang berisi kamera

Berikut ini detail dari bagian dudukan motor

Tampak atas dudukan motor
Tampak atas dudukan motor

 

Tampak samping dudukan motor
Tampak samping dudukan motor

 

Tampak samping dudukan motor
Tampak samping dudukan motor dengan motor stepper

Bagian selanjutnya adalah dudukan pulley tanpa motor

Dudukan pulley tanpa motor
Dudukan pulley tanpa motor
Dudukan pulley tanpa motor
Dudukan pulley tanpa motor

Berikutnya adalah belt tipe 2GT. Pada belt ini dipasang kepingan aluminium untuk trigger microswitch, sehingga mikrokontroler Arduino dapat menghentikan motor jika kamera sudah sampai di salah satu ujung.

Pada belt juga dipasang tensioner untuk menjaga agar belt tetap kencang, tidak kendor.

Belt dan tensioner untuk belt
Belt dan tensioner untuk belt

Kepingan logam tipis dipakai sebagai sangkutan belt ke dudukan kamera. Ide menggunakan kepingan logam ini meniru dari Motorized Varavon.

Dudukan kamera
Dudukan kamera

Berikut ini saddle asli buatan Varavon. Nampaknya dibuat dari stainless steel yang dipunch dan ditekuk. Bagian-bagiannya dibuat berlubang agar ringan. Berhubung sulit untuk dicopy paste 100%, akhirnya dibuat saja modifikasinya.

Saddle asli Varavon
Saddle asli Varavon

 

Untuk penggerak motor menggunakan mikrokontroler Arduino Nano Clone.

Komponen tambahan yang diperlukan adalah L293D sebagai penguat arus untuk motor stepper. Power supply menggunakan 5 volt dari USB dan 12 volt dari power supply terpisah.

Pengendali Arduino Nano
Pengendali Arduino Nano

Proses Pembuatan

Berikut ini beberapa foto proses pembuatan motorized slider ini.

Proses pengeboran dengan holesaw 20 mm
Proses pengeboran dengan holesaw 20 mm

 

Lubang untuk motor stepper NEMA 17 selesai
Lubang untuk motor stepper NEMA 17 selesai
Dudukan Motor
Dudukan Motor

Pembuatan Dudukan Tanpa Motor

Dudukan tanpa motor
Dudukan tanpa motor

 

Proses pembuatan dudukan kamera dan belt

Komponen yang dipakai adalah aluminium tipis dari heatsink bekas, mur baut 3 mm dan mur baut 4 mm.

Sangkutan belt
Sangkutan belt

Dudukan kamera dibuat dari besi bekas casing power supply.

Casing power supply
Casing power supply
Slider dan plat besi
Slider dan plat besi

Komponen

Berikut ini beberapa komponen yang dipakai untuk pembuatan penggerak slider ini:

  • Belt 2GT
  • Pulley idle tanpa gigi
  • Pulley idle dengan gigi
  • Pulley dengan lubang 5 mm
  • Motor stepper Casun NEMA 17 https://elektrologi.iptek.web.id/motor-stepper-42shd0001-24/
  • Aluminium siku heatsink panjang 20 cm
  • Besi ex casing power supply
  • Aluminium ex heatsink tipis
  • Mur baut 5 mm
  • Mur baut 3 mm
  • Microswitch
Heatsink bekas
Heatsink bekas
Microswitch
Microswitch

Perangkat / Tools

Berikut ini beberapa perangkat yang dipakai untuk pembuatan penggerak slider ini:

  • Bor duduk
  • Mata bor 5 mm
  • Mata bor 3 mm
  • Tap drill 5 mm
  • Tap drill 3 mm
  • Mata bor holesaw 20 mm
  • Step drill 4 mm ~ 22 mm

 

Step Drill

Step drill dipakai untuk membuat lubang untuk motor stepper. Pertama-tama menggunakan bor holesaw 20mm, kemudian lubang diperlebar sampai 22 mm dengan step drill ini. Setelah itu masih perlu digerinda dengan Dremel supaya casing motor stepper yang berukuran 22 mm dapat masuk ke lubang tersebut.

Step Drill 4 mm ~ 22 mm
Step Drill 4 mm ~ 22 mm
Step Drill 4 mm ~ 22 mm
Step Drill 4 mm ~ 22 mm

Save

Save

Stop Kontak Cympollia L6-30

Stop Kontak Cympollia L6-30 adalah stop kontak dengan standar L6-30 yang berkemampuan maksimal arus 30 ampere.

 

Box konektor
Box konektor

Isi paket dalam kotak adalah stop kontak , 1 lembar manual dan 2 buah baut.

Isi paket
Isi paket

Berikut ini manual singkat tentang stop kontak tersebut, berikut cara pemasangannya.

Manual Cympollia L6-30
Manual Cympollia L6-30

 

Stop kontak sudah dipasang di dudukan
Stop kontak sudah dipasang di dudukan

Stop kontak ini dilengkapi 3 kabel: 2 untuk fasa & netral, 1 buah ground.

3 buah kontak
3 buah kontak

Save

Save

Save

Gunting Besi TR-TS200

Gunting Besi atau Tinman Snips, berguna untuk memotong logam tipis. Berikut ini foto-foto gunting besi / tinman snips tipe Tora TR-TS200. Panjangnya 20 cm / 8″. Finishingnya presisi, mulus dipakai untuk memotong. Penggunaan seharusnya adalah untuk memotong logam tipis, namun dicoba untuk memotong kertas maupun plastik tipis juga tidak masalah. Gagangnya menggunakan bahan PVC biru yang empuk dan tidak licin, sangat nyaman.

Penampakan gunting besi TR-TS200
Penampakan gunting besi Tora TR-TS200

Keterangan di belakang kemasan Tora TR-TS200
Keterangan di belakang kemasan Tora TR-TS200

Bagian poros menggunakan mur yang dapat diatur kekencangannya. Selain itu juga dilengkapi dengan pegas, sehingga kedua bilah gunting selalu menempel dengan rapat.

Poros dengan sekrup dan per
Poros dengan sekrup dan per

Jika oprekan kita melibatkan metal tipis, gunting besi ini sangat berguna.

Ref

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Snips

Teknik Menggunakan MOSFET Sebagai Sakelar

Berikut ini beberapa artikel yang membahas mengenai cara menggunakan transistor jenis MOSFET sebagai sakelar.

Berikut ini contoh rangkaian MOSFET dari kumpulan artikel ‘Arduino Basic Connection’  (Sumber: http://www.pighixxx.com/)

MOSFET sebagai sakelar
MOSFET sebagai sakelar

 

Berikut ini contoh lain dari http://forum.arduino.cc/index.php?topic=154549.0, sumber gambar dari http://pighixxx.com/PNG/Small/105.png

Rangkaian pengendali MOSFET
Rangkaian pengendali MOSFET

 

Rangkaian berikut cukup minimalis. Hanya ditambahkan resistor dari Gate ke GND untuk jaga-jaga kalau input CONTROL masuk ke keadaan floating / high impedance. Sumber: Sparkfun MOSFET Control KIT / PDF

Rangkaian MOSFET dari Sparkfun
Rangkaian MOSFET dari Sparkfun

 

Gambar Infra Merah Arduino Nano

Berikut ini foto Arduino Nano clone dan hasil thermal imaging dari barang yang sama. Nampak di bagian atas ada 2 sumber panas yaitu prosesor  ATMega dan LED indikator yang selalu menyala.

Thermal Image Arduino Nano
Thermal Image Arduino Nano

Komponen yang aktif di bagian bawah adalah Bagian bawah USB interface CH340 . IC regulator 5 volt AMX117 tidak terlalu panas karena power diambil dari USB.

Arduino Nano V3 clone tampak bawah
Arduino Nano V3 clone tampak bawah

 

Arduino nano bagian bawah
Arduino nano bagian bawah dilihat secara thermal

Thermal imaging menggunakan FLiR Dev Kit dari Sparkfun dengan komponen utama Lepton® longwave infrared (LWIR).

Output dari LWIR ini sangat sederhana, bisa dibilang hanya informasi relatif mana yang panas mana yang dingin, tidak sampai ke temperatur detail di setiap pixel. Kalau mau sampai seperti itu mesti NDA dulu dengan Lepton plus minimum order 1000 unit 🙂

Powerbank RT5500

Penampakan depan powerbank RT5500
Penampakan depan powerbank RT5500

 

Penampakan belakang powerbank RT5500
Penampakan belakang powerbank RT5500

 

 

Box
Box

Manual Bahasa Indonesia

Manual bahasa Indonesia untuk powerbank RT-5500
Manual bahasa Indonesia untuk powerbank RT-5500

 

Panduan Pengguna

Model:RT5500(5200mAh)
Produk ini diterapkan untuk berkomunikasi dengan perangkat digital dengan arus masuk L)<_5v
Selamat Datang

Terimakasih untuk mem be I i Powerbank. Mohon untuk membaca panduan dengan teliti sebelum mengoperasikan dan simpan di tempatyang tepat untukreferensi di masa mendatang.
Pendahuluan Komponen Produk

(1)Port micro arus masukan 5pin {2}Port USB arus keluar 1A

(3)    Lampu Senter

(4)    Lampu indikator {5)Saklar daya
Spesifikasi
Kapasitas    5200mAh
Arus Masuk    DC5V/1A
Arus Keluar    DC5V/1A
Waktu Penaisiian    ~6hours
Waktu daur ulang        SSOOtimes

Metode penggunaan lampu senter:

Tekan dua kali tombol power dan meyala. Ulangi cara yang sama untuk mematikan lampu senter. Lampu ini dapat terus meyaia selama 105 jam pada saat status daya adalah penuh.

Indikator daya

Tekan tombol power dan periksa 4 lampu indikator yang mana dapat menunjukkan daya yang tersisa di dalam power bank, seperti kolom di bawah ini:
Indikator  Oaya    1 lampu menyala    2 lampu menyala    3 lampu menyala    4 lampu menyala
Daya dari    =$25%    20-50%    50-75%    75-100%

Mengisi Ulang Power Bank

Pasang USB tertutup pengisian kabel transfer dalam peralatan listrik, seperti adaptor AC (1) atau komputer USB (2) Kepala lain terhubung ke konektor Micro 5P dan kemudian plug ke input Power Bank.
110V-220V  o a                    r \ i
a            p=3zro&    1
9
(—        >            GQ50T
t J

AC: Power adapter connect AC.
f    A
Computer USB port ‘    *
Cara power bank mengisi daya ke perangkat tain Salah satu ujung kabel USB disambungkan ke output dan menyambungkan ke ponsei yang mau diisi, falu tekan tombol 2 kali maka pengisian dimulai. Setelah kita memutuskan pengisian, 60 detik kemudiam lampu indicator akan mati sendiri untuk penghematan daya, apabjla ingin mengisi dayanya iagi, maka ulangi tagi tekan tombol 2 kali.
/f\Peringatan
1 .Isi ulang Power Bank anda sekali setiap tida bulan ketika tidak digunakan

2.    Menarik keluar kepala pengisiian pada saat indikator telah menyala. Untuk mengindari kerusakan karena pengisian yang terlalu lama.

3.    silakan gunakan bawah suhu lingkungan 0-45 derajat dan kelembaban reiatif 20-70% Rh, tetap jauh dari lembab, panas dan api

4.    Menjaga Power Bank dalam keadaan kering dan hindari dari ruangan lembab 5 Jangan gunakan bahan kimia, seperti sabun untuk membersihkan itu.

6.Dilarang untuk membongkar, membenturkan, mengekspos produk ke dalam

api maupun air

7 likahatf>rai mAnnAhiarkan hau vann aneh mnhnn untiiir tirlak monnni talrartm/a lam *

 

Manual Bahasa Inggris

English manual for RT-5500 powerbank

User Manual

Model:RT5500(5200mAh)

This product is applied to digital communicate devices with input DC5V

Welcome

Thank you for purchasing the Power Bank. Please read the user manual carefully before your operation and keep it in proper place for your future reference.
Product Component Introduction

(1)    Micro 5Pin input port

(2)    1A USB output port

(3)    LED light

(4)    indicator light

(5)    Power switch
Technique Specifications
Capacity    5200mAh
Input    DC5V/1A
Output    DC5V/1A
Input Charqinq time    ~6hours
Recycling time        a500times

LED small lighter using method Double press the power button and it turns on. Repeat the action it turns down. It can continuously light on as long as 105 hours at full of power status

Power indicator

Press the power button and check the four power lights which can be showed how much power is left with the power bank, as below sheet:
Power  Indicator    One light on    Two  lights on    Three lights on    Four lights on
Battery  status    =$25%    20-50%    50-75%    75-100%

Charge for Power Bank

Put the enclosed USB of charging cable in power supply equipment, like AC adapter (1) or computer USB(2), plug into input of Power Bank.
AC: Power adapter connect AC.
<=.)

Computer USB port
205OT
Power bank charge for other devices First, put the enclosed USB in the “OUT” port of Power Bank, then insert mobile or other being charged device.

Second, press the power button and it starts to charge.

When cut off connecting (without loaded) for over 60 seconds, the Power Bank will shut output circuit and into saving status. When connected again, it needs to press the power button and open the charging circuit.

/j\ Warning

1 .Please charge the product every three months whenit’s been idle status.

2,    Pull out the charging head as the charging indicator lights on.

Avoid to damage the battery because of long time charging.

3,    Please use it under enviromental temperature 0-45 “C and relative humidity 20-70% Rh.Keep far away from moist,hot and fire.

4,    Please keep product store in dry area,far away from moist and erosive materials.

5,    Don’t use rough chemical,like soap or cleanser to scrub it.

6,It’s prohibited to dissemble,knock,or expose the productinto fire or water.

7,If the battery expanded,weeping or has peculiar smell,please stop to use it

 

 

 

 

Powerbank Pineng PN-966

Berikut ini powerbank Pineng PN-966.

Powerbank Pineng PN-966 bagian depan
Powerbank Pineng PN-966 bagian depan

Fitur unik dari powerbank ini adalah penggunaan LCD untuk menunjukkan kapasitas powerbank. Pada foto di atas powerbank tersebut adalah 74%.

Powerbank Pineng PN-966 bagian belakang
Powerbank Pineng PN-966 bagian belakang

 

Pada bagian belakang tercantum spesifikasi ringkas powerbank tersebut dalam huruf Cina dan latin.

Spesifikasi menurut yang tertulis:

  • 3.7 volt
  • 10000 mAh
  • 37 Wh
  • >6300 mAh
  • >31.5 Wh
  • (IN) 5V 2 A
  • (OUT) 5V 1A
  • (OUT) 5V 2.1A

Pada powerbank ini hanya ada 3 konektor:

  • USB out 2.1 ampere
  • USB out 1.0 ampere
  • USB IN 5 volt

Situs resmi produk ini adalah http://pineng.com.my/PN-966
Harga powerbank tersebut tertulis seharga RM 79

Dengan kurs 1 MYR = IDR 3312, maka harga powerbank ini dalam rupiah adalah Rp 261.648,-

Sebagai perbandingan, powerbank berkapasitas 10000 mAh yang dijual di Indonesia antara lain Vivan C10,  seharga Rp 339.000,-

Powerbank Vivan C10
Powerbank Vivan C10

Powerbank Pineng PN-983 dari Malaysia

Berikut ini powerbank Pineng PN-983. Benda ini nampaknya hanya ada di Malaysia, kebetulan ketemu kawan yang membawa benda ini dari Malaysia. Berhubung hanya bisa dipegang sebentar, maka tidak sempat melakukan pengujian mendalam terhadap powerbank ini.

Powerbank Pineng PN-983
Powerbank Pineng PN-983 penampakan depan

Pada bagian depan yang agak tidak biasa bagi saya adalah penggunakan layar LCD untuk menampilkan kapasitas powerbank. Pada foto di atas powerbank tersebut sudah penuh 100%.

Powerbank Pineng PN-983
Powerbank Pineng PN-983 penampakan depan

 

Powerbank Pineng PN-983
Powerbank Pineng PN-983 penampakan belakang

Pada bagian belakang tercantum spesifikasi ringkas powerbank tersebut dalam huruf Cina dan latin.

Spesifikasi menurut yang tertulis:

  • 3.7 volt
  • 10000 mAh
  • 37 Wh
  • >6300 mAh
  • >31.5 Wh
  • (IN) 5V 2 A
  • (OUT) 5V 1A
  • (OUT) 5V 2.1A
Powerbank Pineng PN-983
Powerbank Pineng PN-983

Pada powerbank ini hanya ada 3 konektor:

  • USB out 2.1 ampere
  • USB out 1.0 ampere
  • USB IN 5 volt

Situs resmi produk ini adalah http://pineng.com.my/PN-983

Model warna kuning adalah sebagai berikut: http://pineng.com.my/PN-983/PINENG-PN-983s-10000mAh-Lithium-Polymer-Power-Bank-Yellow , harga RM 79

Dengan kurs 1 MYR = IDR 3312, maka harga powerbank ini adalah Rp 261.648,-

Pineng PN 983 10000 mAh Lithium Polymer Powerbank
Pineng PN 983 10000 mAh Lithium Polymer Powerbank

TTP229 16 Key Touch button

TTP229 adalah IC buatan TonTouch yang fungsinya untuk keypad 16 tombol dengan tombol sentuh kapasitif. Modul TTP229 yang siap pakai banyak dijual di eBay dan AliExpress. Berikut ini modul jadi TTP229 yang siap pakai. Modul ini cukup mudah untuk dihubungkan ke Arduino.

TTP229 Keypad
TTP229 Keypad

Modul keypad ini tanpa modifikasi hanya dapat mendeteksi tombol 1 ~ 8 saja. Untuk mengaktifkan dari 1 ~ 16, perlu ada beberapa jalur yang disolder [Ref: http://itimewaste.blogspot.co.id/2014/12/arduino-code-for-ttp229-touch-16-button.html].

Berikut ini modul yang sudah ditambah jalur yang disolder di konektor P1 dan P2

TTP229 yang dengan jalur sudah disolder
TTP229 yang dengan jalur yang sudah disolder

Setelah disolder maka modul TTP229 ini siap diuji dengan Arduino.

TTP229 dengan Arduino
TTP229 dengan Arduino

Software Arduino yang dapat dipakai dapat diambil di https://www.dropbox.com/s/15h3znv4hxid23r/TouchButton16.ino?dl=0

Output Arduino dapat dilihat pada gambar berikut:

Output TTP229 ke port serial
Output TTP229 ke port serial

 

Referensi

Mengukur Radiasi Dengan Geiger Counter Dan Arduino

Pada percobaan ini dilakukan pengukuran radiasi dari beberapa material radioaktif rendah dengan sensor geiger counter dan modul Arduino Nano sebagai penghitung radiasi.

Batang elektroda tungsten, sensor asap dan geiger counter,
Batang elektroda tungsten, sensor asap dan geiger counter,

Perangkat Keras

Perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut

  • Arduino Nano v3 sebagai prosesor
  • Modul Geiger Counter sebagai sensor radiasi
  • Batang tungsten dengan campuran thorium sebagai sumber radiasi
  • Sensor asap dengan unsur americium sebagai sumber radiasi

Modul geiger counter memberikan sinyal active low setiap kali mendeteksi adanya peluruhan radioaktif. Sinyal active low ini dihubungkan ke pin 2 pada Arduino Nano untuk dihitung. Hasil perhitungan dikirimkan dengan port serial ke komputer untuk ditampilkan.

Aspek keamanan

  • Batang tungsten dengan campuran thorium memancarkan radiasi alpha, beta dan gamma dalam dosis rendah. Paparan langsung dalam waktu singkat tidak membahayakan. Bahaya muncul jika batang tersebut berubah menjadi serbuk, karena debu thorium berbahaya.
  • Americium pada sensor asap adalah sumber radiasi alpha, beta dan gamma lemah. Tidak membahayakan asal tidak tertelan

Berikut ini penjelasan bahaya Thorium yang dipakai pada campuran elektroda las tungsten (http://www.twi-global.com/technical-knowledge/faqs/health-and-safety-faqs/faq-the-use-of-thoriated-tungsten-electrodes/)

Thorium (Th) is slightly radioactive with a long half life and emits mainly alpha (α) particles, but occasionally some beta (β) and gamma (γ) radiation is emitted. Alpha particles cannot penetrate skin or even paper. However, they are harmful if released inside the digestive tract, or inside the lungs, where they act as a carcinogen.

Thorium oxide is, therefore, a low level radioactive material which may give rise to both a small external radiation hazard and an internal hazard from ingestion or inhalation. The external hazard estimated for a welder holding an electrode for a whole year is a very small fraction of the maximum permissible radiation dose and it is concluded that the external radiation hazard is likely to be negligible.

Berikut ini tentang bahaya dari Americium yang dipakai di sensor asap: (http://www.world-nuclear.org/info/Non-Power-Nuclear-Applications/Radioisotopes/Smoke-Detectors-and-Americium/)

The radiation dose to the occupants of a house from a domestic smoke detector is essentially zero, and in any case very much less than that from natural background radiation. The alpha particles are absorbed within the detector, while most of the gamma rays escape harmlessly. The small amount of radioactive material that is used in these detectors is not a health hazard and individual units can be disposed of in normal household wastee.

Even swallowing the radioactive material from a smoke detector would not lead to significant internal absorption of Am-241. Americium dioxide is insoluble, so will pass through the digestive tract without delivering a significant radiation dose. (Americium-241 is however a potentially dangerous isotope if it is taken into the body in soluble form. It decays by both alpha activity and gamma emissions and it would concentrate in the skeleton).

Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dipakai serupa dengan di percobaan Interupsi Dengan Arduino,  hanya saja pada percobaan ini pull up internal pada pin 2 dinonaktifkan karena sudah ada pull up pada modul geiger counter. Jika pull up pada internal Arduino diaktifkan, maka sinyal malah tidak bisa mencapai logika LOW.

// ide dari http://www.rhelectronics.net/store/radiation-detector-geiger-counter-diy-kit-second-edition.html
unsigned long counts; //variable for GM Tube events
unsigned long previousMillis; //variable for time measurement

void impulse() { // dipanggil setiap ada sinyal FALLING di pin 2
    counts++;
}

#define LOG_PERIOD 60000  // cetak tiap detik

void setup() { //setup subprocedure
    counts = 0;
    Serial.begin(9600);
    pinMode(2, INPUT);  
    attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(2), impulse, FALLING); //define external interrupts
    Serial.println("Start counter");
}

void loop() { //main cycle
    unsigned long currentMillis = millis();
    if (currentMillis - previousMillis > LOG_PERIOD) {
        previousMillis = currentMillis;
        Serial.println(counts);
        counts = 0;
    }
}

Pengukuran Radiasi Latar Belakang

Pertama adalah pengukuran radiasi latar belakang, yaitu radiasi alamiah yang sudah ada secara alami. Angka yang tercantum adalah CPM (count per minute), yaitu total partikel radioaktif yang terukur setiap menit.

Pengukuran radiasi latar belakang
Pengukuran radiasi latar belakang

Hasil CPM: 21.5

Pengukuran Radiasi Sensor Asap

Berikutnya adalah pengukuran radiasi dari Americium pada sensor asap. Sensor asap ada yang memanfaatkan Americium sebagai sumber partikel alpha yang mengionisasi partikel asap di udara. Sensor ini dikemas dengan logam, sehingga partikel alpha dan beta tidak dapat keluar. Yang keluar hanya partikel gamma yang lemah.

Geiger counter dan sensor asap
Geiger counter dan sensor asap

Berikut hasil pengukuran CPM

Pengukuran radiasi Americium pada sensor asap
Pengukuran radiasi Americium pada sensor asap

CPM rata-rata adalah 108.

Pengukuran Radiasi Elektroda Tungsten

Berikutnya adalah pengukuran radiasi dari batang elektroda tungsten.

Pengukuran radiasi elektroda tungsten
Pengukuran radiasi elektroda tungsten-thorium
Pengukuran radiasi thorium tanpa pelindung
Pengukuran radiasi thorium tanpa pelindung

Hasil CPM rata-rata: 161.4

Pengukuran Radiasi Elektroda Tungsten Melalui Kertas

Pengukuran radiasi thorium dengan pelindung kertas
Pengukuran radiasi elektroda tungsten-thorium dengan pelindung kertas

 

Pengukuran radiasi thorium dengan pelindung kertas
Pengukuran radiasi thorium dengan pelindung kertas

Rata-rata CPM adalah 129

Pengukuran Radiasi Pisang Ambon

Pisang adalah salah satu makanan yang cukup radioaktif, bahkan sampai ada istilah ‘Banana Equivalent Dose’, yaitu dosis radiasi yang setara dengan radiasi dari buah pisang. [https://en.wikipedia.org/wiki/Banana_equivalent_dose]

 

Pengukuran radiasi pisang ambon
Pengukuran radiasi pisang ambon
Radiasi pisang ambon
Radiasi pisang ambon

CPM rata-rata: 25.43

Pengukuran Radiasi Cangkir Keramik

Konon kabarnya keramik putih cukup radioaktif. [Kompas: Sebaiknya Waspada Keramik Putih Rawan Radioaktif]

Pengukuran radiasi cangkir keramik
Pengukuran radiasi cangkir keramik
Radiasi cangkir keramik
Radiasi cangkir keramik

CPM rata-rata: 38.6

 

Pengukuran radiasi kacang tanah
Pengukuran radiasi kacang tanah
Pengukuran radiasi piring keramik putih
Pengukuran radiasi piring keramik putih

 

 

Pengukuran radiasi piring keramik berwarna
Pengukuran radiasi piring keramik berwarna

Rangkuman

Berikut ini kumpulan hasil pengujian beberapa material.

Material yang diuji
CPM
Radiasi Latar Belakang 21.5
Sensor asap (Americium) 108
Elektroda tungsten (Thorium) 161.4
Elektroda tungsten (Thorium) melalui kertas 129
Pisang ambon 25.43
Kacang tanah 23.17
Cangkir keramik besar 38.6
Cangkir keramik kecil 25.75
Mangkok keramik besar 37.5
Piring keramik putih 26.7
Piring keramik warna 28.965

Beberapa hal menarik:

  • Sensor asap dan elektroda tungsten-thorium sudah diduga bersifat cukup radioaktif
  • Radiasi elektroda tungsten berkurang ketika diberi pelindung kertas. Dapat disimpulkan bahwa ada radiasi alpha/beta yang terhalang oleh kertas sehingga total radiasi berkurang.
  • Pisang dan kacang tanah ada radiasi sedikit.
  • Barang-barang keramik memancarkan radiasi walaupun tidak terlalu banyak

Referensi

 

Interupsi Eksternal pada Arduino Nano ATmega328

Pada Arduino terdapat beberapa mekanisme input di antaranya:

  • input digital dengan fungsi digitalRead()
  • input analog dengan fungsi analogRead()
  • input data serial dengan class Serial, fungsinya di antaranya Serial.read()
  • input digital dengan interupsi melalui fungsi attachInterrupt()

Di antara mekanisme input tersebut, yang mudah dipakai adalah digitalRead() dan analogRead(). Pada tulisan ini dibahas contoh sederhana untuk memakai input interupsi.

Deskripsi perangkat keras:

  • Board prosesor menggunakan Arduino Nano v.3
  • Input dari sebuah switch push button, active low (dihubungkan ke GND)
  • Input dari switch dihubungkan ke pin 2
  • Jumlah penekanan switch dikirim dengan port serial
  • Power supply didapat dari USB

Catatan

  • Pada Arduino Nano hanya pin 2 dan pin 3 saja yang dapat dipakai untuk input interupsi. Pada program ini yang dipakai adalah pin 2.

Cara kerja perangkat lunak

  • Setiap kali switch ditekan, maka pin 2 akan menjadi low
  • Setiap kali pin 2 low, akan muncul interupsi
  • Interupsi menyebabkan fungsi impulse() dipanggil, yang akan menaikkan nilai variabel counter.
  • Pada main loop, isi dari variabel counter dikirim setiap 1 detik.

Berikut ini contoh software yang menggunakan interupsi untuk input.

// ide dari http://www.rhelectronics.net/store/radiation-detector-geiger-counter-diy-kit-second-edition.html
unsigned long counts; //variable for GM Tube events
unsigned long previousMillis; //variable for time measurement

void impulse() { // dipanggil setiap ada sinyal FALLING di pin 2
    counts++;
}

#define LOG_PERIOD 1000  // cetak tiap detik

void setup() { //setup subprocedure
    counts = 0;
    Serial.begin(9600);
    pinMode(2, INPUT);  // tidak perlu sebenarnya, untuk jaga-jaga saja.
    digitalWrite(2, HIGH); // mengaktifkan internal pull up resistor
    attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(2), impulse, FALLING); //define external interrupts
    Serial.println("Start counter");
}

void loop() { //main cycle
    unsigned long currentMillis = millis();
    if (currentMillis - previousMillis > LOG_PERIOD) {
        previousMillis = currentMillis;
        Serial.println(counts);
        counts = 0;
    }
}

Pada referensi fungsi attachInterrupt() terdapat contoh program yang menggunakan interupsi, namun di situ belum menggunakan port serial u untuk mengirim data, sehingga hasil penekanan tombol susah diamati.

Berikut ini foto percobaan dengan Arduino Nano dan sebuah switch push button.

Arduino Nano yang dihubungkan ke sebuah switch push button
Arduino Nano yang dihubungkan ke sebuah switch push button

 

Switch push button
Switch push button

Berikut ini contoh data yang dikirim melalui port serial, berisi jumlah penekanan tombol.

Output serial dari program
Output serial dari program

Referensi