Ada pertanyaan:
misalnya saya beli stabilizer dengan 10 Kva dengan input voltage V = 150-240 volt dan output voltage 110v / 220v. Itu watt aman yg bisa kita pake brp watt ya ?
Jawaban singkat:
- Pada kondisi serba ideal, daya maksimum yang dapat dipakai adalah 10 kW = 10000 watt . Dalam prakteknya, stabilizer sebaiknya dipakai hanya pada beban 70% saja (7000 watt). Efisiensi stabilizer juga perlu diperhatikan, misal 90%. Jika beban induktif seperti motor atau pompa, perlu dikalikan lagi dengan faktor daya misalnya 0,8 .
Kondisi serba ideal ini adalah:
- beban 3 fasa seimbang, sehingga arus pada setiap fasa sama besarnya. Dalam prakteknya arus pada setiap fasa perlu dihitung / diukur.
- faktor daya = 1, dalam prakteknya tergantung sifat beban. Kalau beban induktif dapat dipakai faktor daya=0,8.
- Stabilizer dapat dipakai pada 100% beban, dalam prakteknya sekitar 70%
- Efisiensi stabilizer 100%, dalam prakteknya sekitar 90%
Contoh kasus
Beban seimbang, beban pompa listrik 3 fasa (induktif). Maka kemampuan maksimum: 10 kW x 0.7 x 0.7 x 0.9 = 4410 watt
Perlu diperhatikan bahwa stabilizer 10 kVA biasanya 3 fasa. Pada stabilizer 3 fasa 10 kVA, arus maksimum di setiap fasa adalah sekitar 15 ampere.
Perhitungannya:
10 kVA / 3 / 220 volt = 15.151 ampere
Jika arus pada suatu fasa melebihi 15 ampere, maka dapat merusak stabilizer tersebut. Untuk amannya, batasi arus pada 70% arus maksimum, jadi dibatasi pada 15 x 70% = 10.5 ampere.
Sebaiknya dipelajari dulu spesifikasi dari stabilizer yang dipakai, misal di artikel ini: https://www.indotara.co.id/catalog/Arakawa%20Catalog%20Full.pdf