Site icon Elektrologi

Perbedaan Satuan W dan Wh

Dalam dunia kelistrikan dan elektronik, dikenal besaran W (watt) dan Wh (watt-hour). Arti dari besaran tersebut adalah sebagai berikut:

W (watt) adalah satuan daya.

W (watt-hour) atau (watt-jam) adalah satuan energi. Secara rumus, energi adalah daya x waktu, atau E=P x t.

Contoh penggunaan satuan daya:

Contoh penggunaan satuan energi (Wh) / (watt-hour)

Satuan energi yang standar adalah J (joule), namun seringkali dipakai juga adalah Wh (watt-hour) dan juga Ah (ampere hour) pada tegangan tertentu.

Berikut ini contoh power bank yang menuliskan kapasitas energinya dalam berbagai satuan:

Powerbank 1600 mAh

Berikut ini contoh aki motor yang menuliskan kapasitasnya dalam Ah (5 Ah). Diketahui tegangan kerjanya adalah 12 volt, sehingga energi tersimpan pada aki tersebut dapat dihitung.

Aki motor 12 volt 5 Ah

Berikut ini contoh lampu LED

Tertulis 18W, 6500K 2000lm 150 mA 220-240 VAC. Artinya lampu tersebut memerlukan daya sebesar 18 watt. Biasanya suatu lampu makin besar dayanya, maka makin terang.

Energi yang dipakai lampu tersebut dapat diukur dengan menggunakan kWh meter, baik kWh biasa (elektromekanik) maupun kWh elektronik. Berikut ini contoh kWh elektromekanik yang biasa dipakai di rumah-rumah, terutama untuk meteran listrik pasca-bayar.

kWh meter biasa

Berikut ini meteran listrik pra-bayar, yang di dalamnya terdapat kWh meter elektronik.

Meteran listrik pra-bayar

Berikut ini contoh kWh meter elektronik yang bukan untuk meteran prabayar.

Pengisian powerbank melalui kWh meter
Exit mobile version