Site icon Elektrologi

Pompa Air Sakai

Spesifikasi motor:

Dari hasil percobaan, pompa ini memang memerlukan arus cukup besar. Power supply 3 ampere tidak cukup untuk mengalirkan air dengan cepat.

Membongkar Pompa Air Sakai

Tahap pertama adalah membuka penutup rumah pompa yang berwarna kuning. Sekrupnya cukup keras, membukanya lebih baik menggunakan obeng plus yang besar.

Tahap selanjutnya membuka dudukan sensor tekanan.

pompa air sakai input socket, output drat

Berikutnya membongkar rumah pompa dan sensor tekanan.

Di dalam sensor tekanan ada pegas yang ditekan oleh membran dari rumah pompa. Jika tekanan cukup tinggi, maka mikroswitch akan tertekan oleh membran tersebut, sehingga sakelarnya akan membuka, sehingga motor berhenti berputar.

Motor RS-775 12 volt

Pompa Sakai ini menggunakan motor RS-775 12 volt sebagai penggerak membran di rumah pompa.

Motor dan diafragma

Di sebelah kiri adalah motor 775 12 volt. Di bagian kanan adalah rumah pompa. Pompa menggunakan sepasang membran yang digerakkan oleh motor 775 tersebut. Di bagian tengah nampak katup dan pegas penahan katup.

Power Supply

Pompa air ini menurut spesifikasinya memerlukan power supply 3,5 ampere. Dari hasil percobaan, jika menggunakan power supply 3 ampere kekuatan pompa tidak maksimal, bahkan motor berhenti berputar ketika tekanan sudah naik.

Contoh power supply yang berhasil memutar pompa ini adalah  power supply berikut ini:

Power supply Thunderin 12 volt 5 ampere

 

Exit mobile version