LED 7 segment adalah kumpulan 7 buah LED yang disusun untuk membentuk angka, biasanya dipakai untuk menampilkan angka 0 sampai 9. Meskipun namanya ‘7 segment’ , namun dalam prakteknya biasanya modul 7 segment ini berisi 8 buah LED, 7 untuk menampilkan angka, 1 lagi untuk titik desimal.
Modul LED 7 segment ini ada 2 macam, common anoda dan common katoda. Pada common anoda (CA) semua anoda LED digabung jadi satu, sedangkan pada common katoda (CC), semua katoda LED digabung menjadi satu.
Jumlah LED sesungguhnya dapat lebih dari 8. Pada 7 segment yang kecil-kecil, biasanya masing-masing segment cukup menggunakan 1 LED saja, sedangkan pada display yang besar seringkali digunakan lebih dari 1 LED untuks setiap segment maupun titik. Hal ini perlu diperhatikan ketika kita menghitung nilai resistor seri untuk pembatas arus. Jumlah LED yang berbeda memerlukan nilai resistor yang berbeda juga.
Sebagai contoh pada gambar berikut adalah LED 7 segment common anode dengan 1 LED pada masing-masing segmen (sumber http://marianlonga.com/7-segment-led-display).
Pada gambar berikut dapat dilihat rangkaian dalam sebuah LED 7 segmen yang menggunakan 2 LED pada setiap segmen, dan hanya 1 LED pada titik desimal. Perlu diperhatikan bahwa untuk LED 7 segmen ini diperlukan nilai resistor yang berbeda untuk segmen 2 LED dan titik yang hanya 1 LED. (Sumber: http://www.mpja.com/1in-7-Segment-LED-Common-Cathode-Display-Red/productinfo/15121%20OP/)
Pada gambar berikut dapat dilihat LED 7 segment dengan 4 LED pada segmen angka, dan 2 LED pada titik desimal (Sumber: http://www.lc-led.com/products/lcs-23012tw11.html)
Pada gambar berikut ini LED 7 segment yang cukup besar, dengan 8 LED pada masing-masing segmen dan 2 LED pada titik desimal. (Sumber: http://www.led7segment.cn/BL-S400E-11,BL-S400F-11_4.00_inch_single_7_segment_led.html)
Tegangan dan Arus maksimal pada masing-masing LED dapat dibaca pada datasheet komponen, namun jika datasheet tidak tersedia, biasanya saya menggunakan aturan berikut ini:
- Ukur dulu tegangan maju pada setiap segmen, untuk mengetahui berapa tegangan yang diperlukan untuk menyalakan suatu segmen. Caranya dengan menghubungkan resistor sekitar 220~330 ohm dan power supply 5V sampai segmen menyala. Kemudian ukur tegangan maju pada segmen tersebut. Jika nilainya sekitar 2V, berarti pada segmen itu hanya ada 1 LED. Jika sekitar 4V, maka ada 2 LED. Tegangan maju ini tergantung juga pada warna LED, sehingga biasanya tidak persis 2 volt.
- Arus maksimal pada sebuah LED biasanya adalah 20 mA, jadi jika kita pakai nilai arus 20 mA biasanya cukup aman. Hanya LED khusus saja yang bisa lebih dari 25 mA, sedangkan bright LED bisa mencapai 100 mA dengan pendinginan yang bagus. Untuk amannya, anggap saja arus maksimal pada LED 7 segment adalah 20 mA.
Referensi: