Berikut ini hasil membongkar lamp dimmer merek Meiwa. Sampel yang sempat dibongkar adalah 2 unit.
Sampel 1 Lamp Dimmer
Berikut ini foto bagian belakang lamp dimmer. Di situ tertulis “AC ONLY 10A 250V~”. Jadi menurut tulisan tersebut, lamp dimmer ini dapat menanggung beban arus sampai 10 ampere.
Berikut ini adalah foto bagian dalam lamp dimmer tersebut. Komponennya tidak banyak. Komponen utama pengatur adalah transistor berwarna hitam di bagian kiri bawah. Dengan melihat spesifikasi transistor tersebut, kita dapat mengetahui berapa sebenarnya arus yang dapat ditanggung oleh alat ini. Lamp dimmer di bawah ini sudah rusak karena percobaan yang menyebabkan arus lebih, jadi bercak-bercak hitam yang terlihat itu adalah akibat percobaan, bukan bawaan pabrik.
Berikut ini adalah foto komponen utama lamp dimmer tersebut, yaitu TRIAC tipe BTB04 600L
Berikut ini adalah spesifikasi dari TRIAC BTB04 tersebut. Detail datasheet dapat diunduh di datasheet TRIAC BTB04.
Di potongan datasheet tersebut terlihat bahwa arus maksimum yang dapat ditanggung adalah 4 ampere saja.
Sampel 2 Lamp Dimmer
Sampel kedua ini umurnya lebih tua daripada sampel pertama, kalau tidak salah berbeda beberapa tahun. Berikut ini foto bagian dalam lamp dimer. Bentuknya mirip sekali dengan sampel pertama.
Berikut ini adalah close up komponen aktif yang digunakan, yaitu TRIAC BT136-600E. Model transistor ini berbeda dengan yang dipakai pada sampel pertama.
Berikut ini adalah potongan datasheet TRIAC BT136-600E. Datasheet lengkap dapat dibaca di http://www.nxp.com/documents/data_sheet/BT136-600E.pdf
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa TRIAC tersebut dapat menanggung arus terus menerus sebesar 4 ampere. Komponen itu dapat menanggung 25 ampere tapi hanya sesaat saja.
Update 2017-07-18
Baru-baru ini saya mendapatkan 2 lamp dimmer merek VYBA dan Himawari. Mari dilihat apakah spesifikasinya sesuai dengan komponen yang dipakai. Berikut ini box dari kedua lamp dimmer tersebut.
Berikut ini foto bagian belakang lamp dimmer VYBA yang menyatakan bahwa kemampuan lamp dimmer tersebut adalah 600 watt. Ada logo SNI yang nampaknya menunjukkan barang tersebut adalah disesuaikan dengan standar Indonesia. Tidak jelas apakah buatan Indonesia atau impor.
Tahap selanjutnya membuka tutup belakang dan mencopot potensiometer dari panel depan untuk melihat rangkaian dalam. Rangkaian di dalam cukup sederhana, rangkaian standar lamp dimmer dengan menggunakan TRIAC, 2 resistor, 1 DIAC dan 1 potensiometer serta kepingan logam sebagai pendingin TRIAC.
Dengan close up didapatkan tipe komponen aktif yang dipakai, yaitu TRIAC/Thyristor tipe BT136-600E buatan NXP
Kemampuan arus maksimal BT136-600E adalah 1 ampere (rms), jadi daya maksimal pada tegangan 220 volt adalah 220 x 4 = 880 watt, jadi daya yang dinyatakan (600 watt) tidak melebihi kemampuan komponen (880 watt). Dengan demikian spesifikasi cocok.
Berikutnya adalah lamp dimmer merek Himawari
Lamp dimmer Himawari juga menggunakan komponen aktif BT136-600E sehingga kemampuan maksimal juga 880 watt. Dengan demikian kemampuan yang dijanjikan (630 watt) masih dalam kemampuan komponen aktif (880 watt)
Kesimpulan
Dari dua sampel Lamp Dimmer Meiwa yang diperiksa, keduanya menyatakan arus maksimal 10 ampere, tegangan 250 volt, namun komponen utama yang dipakai hanya sanggup dilewati arus terus menerus sebesar 4 ampere, jadi antara spesifikasi barang dengan komponen yang dipakai tidak cocok.
Daya lampu maksimal yang dapat dipasang adalah 4 ampere x 220 volt = 880 watt
Dari 2 sampel lamp dimmer yang baru didapat merek VYBA dan Himawari (pada 2017-07-18), keduanya menjanjikan kemampuan sekitar 600 watt, yang masih dalam batas kemampuan komponen aktif BT136-600E (880 watt). Jadi lamp dimmer baru ini keduanya sesuai spesifikasi.
Referensi
- Datasheet TRIAC BTB04-600SL di http://www.st.com/web/en/resource/technical/document/datasheet/CD00002887.pdf
- Datasheet TRIAC BT136-600E http://www.nxp.com/documents/data_sheet/BT136-600E.pdf