Foto menurut http://olx.co.id/iklan/thermo-controller-il-80en-tew-IDkZBJk.html
Analisis gambar:
- Terminal 1 & 2 dipakai untuk memasang sensor thermocouple (singkatan TC)
- Terminal 3 & 5 dipakai untuk dipasang ke jala-jala listrik 220 volt
- Terminal 7 & 8 dipakai untuk ke beban (pemanas) 220 volt
- Terminal 6 , 7 & 8 di dalam terhubung ke suatu relay, yang merupakan sakelar listrik. Sakelar ini diatur ON jika temperatur terlalu dingin (supaya pemanas menyala), dan OFF jika temperatur sudah cukup panas. Normalnya pemanas dipasang antara 7 & 8.
Prosedur ujicoba yang disarankan, pertama-tama cek dulu apakah pengendali bekerja normal, dan sensor bekerja normal.
- Jangan dipasang ke jala-jala 220 volt dulu
- Cek dengan multitester, apakah terminal 6 & 7 terhubung, atau 7 & 8 terhubung. Menurut gambar di atas, pada kondisi normal, terminal 6 & 7 terhubung, sedangkan 7 & 8 tidak terhubung.
- 6, 7 & 8 jangan disambung dulu ke jala-jala listrik
- pasang sensor thermocouple ke terminal 1 & 2
- pasang jala-jala listrik 220 volt ke terminal 3 & 4
- Ubah-ubah setelan temperatur di panel depan. Ketika setelan temperatur di bawah temperatur kamar, seharusnya relay terhubung antara 6 & 7, sedangkan kalau setelan temperatur di atas temperatur kamar (misal 50 derajat), maka seharusnya relay ON (7 & 8 tersambung) untuk menyalakan pemanas. Biasanya perubahan ON/OFF ini dapat terdengar suaranya dari relay yang bekerja, atau dapat diukur dengan mengecek sambungan di terminal 6,7 & 8
- Jika percobaan point 6 berhasil, dapat disimpulkan pengendali temperatur sudah bekerja dengan baik, sensor sudah terpasang dengan benar
Prosedur instalasin dengan pemanas
- Sama seperti percobaan sebelumnya, hanya di sini terminal 7 disambung ke salah satu kabel 220 volt, dan terminal 8 disambung ke pemanas. Terminal pemanas yang lainnya disambung ke kabel 220 volt yang satunya (seperti pada skema tersebut).
Save
Save